REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Para petani di wilayah pesisir utara Kabupaten Karawang, Jawa Barat, siap memanen timun suri untuk langsung dipasarkan, menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1435 Hijriah.
"Kami sudah menanam tanaman timun suri sejak sebulan lalu, dan sekarang sudah siap untuk panen," kata Koswara, salah seorang petani timun suri di Kecamatan Cilebar, Karawang, Ahad (22/6).
Dikatakannya, timun suri sendiri merupakan salah satu buah-buahan yang banyak dicari dan dibutuhkan pada saat bulan Ramadhan. Salah satunya, timun suri dibutuhkan untuk menu buka puasa.
Ia mengaku sudah banyak didatangi orang yang ingin membeli timun suri dalam jumlah yang banyak. Tetapi karena belum saatnya dipanen, timun suri yang ditanamnya itu belum bisa dibeli.
Timun suri yang ditanam di atas lahan seluas setengah hektare itu merupakan timun suri jenis lemon. Timun suri jenis itu diyakini banyak diminati pada saat bulan Ramadhan.
Koswara berharap agar pada saat panen, harga timun suri bagus. Sehingga dirinya bisa meraup untuk keuntungan besar. Tetapi bisa dipastikan, jika memasuki musim kemarau, harga timun suri akan tinggi.
"Sesuai pengalaman, harga timun suri saat dipanen itu tergantung kualitas buah dan faktor cuaca," kata dia.