Objek Wisata Jadi Sasaran ‘Munggahan’ Warga Sukabumi

Rep: Riga Iman/ Red: Agung Sasongko

Ahad 22 Jun 2014 19:03 WIB

Pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto Pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Umat Islam menyambut datangnya bulan puasa dengan beragam cara. Hal ini sebagai cermin kerinduan umat kepada bulan suci Ramadhan.

Di daerah sunda terkenal istilah munggahan yang seringkali dilakukan satu hari menjelang datangnya puasa. Pada momen tersebut biasanya warga menggadakan kegiatan makan bersama dengan keluarga, kerabat maupun tetangga.Dalam perkembanganya, munggahan tidak hanya dilakukan di tempat tinggal melainkan ke sejumlah objek wisata.

Di Sukabumi lokasi yang paling banyak dikunjungi menjelang puasa adalah Pantai Palabuhanratu.‘’Pada momen munggahan banyak pengunjung yang datang ke pantai,’’ ujar salah seorang warga Palabuhanratu, yang juga Kepala Sekretariat Badan Penyelemat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu, Asep Rusmana.

Mereka menggelar makan bersama dengan keluarga dan kerabatnya.Kebiasaan ini lanjut Asep, sudah berlangsung sejak lama. Di mana, warga memadati obyek wisata pantai untuk berkumpul bersama dengan keluarga menyambut datangnya bulan puasa.

Untuk datang ke pantai, warga menggunakan sejumlah kendaraan berbagai jenis. Mulai dari kendaraan bak terbuka, angkutan umum hingga mobil pribadi dan sepeda motor. Membludaknya jumlah pengunjung pantai ini ujar Asep, sudah menjadi pemandangan umum menjelang puasa.

Pengunjung tidak hanya dari Sukabumi melainkan dari luar kota seperti Cianjur, Bogor, dan Jakarta.Khusus pada munggahan kali ini ungkap Asep, jumlah pengunjung akan lebih banyak dibandingkan biasanya. Kondisi ini dikarenakan adanya momen liburan sekolah yang bersamaan dengan munggahan.

Petugas penjaga pantai pun sudah disiapkan untuk menjaga keselamatan dan keamanan warga saat berada di lokasi wisata. Terutama di tempatkan di lokasi yang rawan terjadi kecelakaan laut.

Salah seorang warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi Dendi Nugraha (34 tahun) mengatakan, kebiasaan munggahan ke obyek wisata pantai jelang puasa memang sudah jadi agenda rutin. ‘’Sebelum puasa, memang tidak lengkap kalau tidak munggahan ke pantai,’’ ujar dia.

Menurut Dendi, sebagian warga lainnya ada yang memilih makan-makan di rumah salah seorang warga. Intinya, ada kebersamaan bersama dengan keluarga dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Terpopuler