REPUBLIKA.CO.ID,  PALEMBANG --- Kegiatan haul dan ziarah kubro menyambut Ramadhan 1435 H kembali digelar umat Islam di Palembang. Kegiatan ini dihadiri ribuan umat dan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin, Ahad (22/6).

Gubernur Alex Noerdin yang hadir bersama para ulama dan aulia mengikuti acara puncak ziarah kubro mengatakan,  ziarah Kubro ini dapat menjadi wahana mempersatukan umat Muslim yang ada di Indonesia dan dunia. "Acara ini setiap tahun tidak hanya dihadiri umat Islam dari Sumatera Selatan tetapi juga dari daerah lain di Indonesia. Juga dihadiri umat dan ulama dari  luar negeri," kata dia.

Menurut Gubernur Alex Noerdin, pada ziarah kubro tahun ini juga dihadiri para peziarah dan ulama dari Timur Tengah seperti dari Saudi Arabia, Yaman juga ada dari Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Filipina dan lain-lain.

Acara uncak haul dan ziarah kubro 1435 H yang berlangsung Ahad (22/6), diawali dengan haul Haul Al-Habib Abdullah bin Idrus Bin Shahab dan Al-Habib Abdurrahman bin Ahmad Al-Bin di perkampungan Alawiyin, Sungai Bayas di kawasan Pasar Kuto Palembang. Dari sini kemudian ribuan umat yang datang melakukan ziarah bersama dengan berjalan kaki ke pemakaman di Kelurahan 5 Ilir, pemakaman Kambang Koci dan pemakaman Kawah Tengkurep.

Di Kelurahan 5 Ilir, ziarah dilakukan ke pemakaman Al-Arif Billah Al-Habib Pangeran Syarif Ali Syekh Abubakar, kemudian melanjutkan ziarah ke pemakaman Kesultanan Kawah Tengkurep di Kelurahan 3 Ilir, Boom Baru. Rute ziarah berakhir di pemakaman Kambang Koci tempat makam Habib Abdullah Bin Salim Al-Kaf yang letaknya bersebelahan dengan pemakaman Kawah Tengkurep.

Habib Abdullah Bin Salim Al-Kaf adalah seorang ulama besar Palembang yang juga pengusaha yang sukses. Ia membangun Masjid Sungai Lumpur pada 1287 H di kawasan 11 Ulu, Palembang.

Selama ziarah berlangsung, Jalan Slamet Riyadi atau jalan menuju dan sekitar kawasan pelabuhan Boom Baru Palembang dipadati ribuan jemaah yang akan berziarah dan menghentikan sementara kendaraan yang melintas.

Iring-iringan peserta ziarah Kubro yang berjalan kaki, ada juga juga yang menaiki becak berhias menarik perhatian banyak warga setempat. Ribuan peziarah yang seluruhnya menggunakan jubah putih berjalan kaki bersama di sepanjang Jl Slamet Riyadi. Dari para peziarah juga terdengar lantunan puji-pujian kepada Allah SWT dan shalawat kepada Rasulullah SAW. Juga ada umbul-umbul bertuliskan puji-pujian kepada Allah SWT.

Acara puncak ziarah kubro berlangsung lancar dengan dijaga aparat keamanan dari polisi dan anggota Polisi  Pamong Praja Kota Palembang.