REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Radio di Pamekasan, Jawa Timur, membuat program khusus selama bulan suci Ramadhan sebagai program pendukung sekaligus meningkatkan syiar Islam pada bulan suci itu, bahkan program itu beraplikasi khusus untuk telepon seluler pintar (smartphone).

"Program khusus Ramadhan ini kami gelar bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan," kata Kepala Divisi Program dan Pemberitaan Radio Suara Pamekasan, Yasa Sasmita, dalam peluncuran program khusus Ramadhan, Sabtu malam.

Radio swasta yang beralamat di Jalan Trunojoyo, Pamekasan itu sengaja meluncurkan program khusus di Pamekasan karena berbagai pertimbangan. Selain untuk meningkatkan syiar Islam juga karena program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa itu biasanya sangat diminati pendengar radio.

Khusus untuk program keagamaan, radio ini membuat program Gema Gerbang Salam, yakni berisi dialog keagamaan yang dilakukan di luar ruangan, sehingga dialog itu nantinya bisa diikuti oleh masyarakat umum, sekaligus disiarkan secara "on air" atau mengudara di radio itu.

Radio ini juga menggelar lomba musik Islami selama Ramadhan sebagai upaya untuk meningkatkan syiar Islam melalui jalur seni dan musik. "Kami merasa radio juga memiliki misi dakwah dan berperan penting dalam membentuk pribadi yang berkarakter dan Islami, karenanya selain hiburan, radio juga menurut hemat kami juga memiliki misi dakwah," katanya.

Untuk memperluas jangkauan siar, radio milik pengusaha asal Sumenep Fery Kurniawan ini juga meluncurkan aplikasi khusus untuk telepon seluler pintar (smartphone) seperti BlackBerry, Android, dan iPad.

Menurut dia, peluncuran aplikasi khusus ini sengaja dilakukan menjelang Ramadhan, karena pendengar radio ini tidak hanya warga Pamekasan dan Madura pada umumnya, namun juga banyak dari luar Madura, seperti Probolinggo dan Situbondo, bahkan para TKI asal Madura yang bekerja di luar negeri.

"Paling tidak dengan adanya aplikasi khusus untuk BB, Ipad dan Iphone ini bisa mempermudah pendengar untuk mengakses siaran radio ini," katanya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00