Polres Ambon Siap Amankan Bulan Ramadhan

Red: Damanhuri Zuhri

Sabtu 21 Jun 2014 08:05 WIB

Ramadhan (ilustrasi) Foto: Antara/Sahrul Manda Tikupadang Ramadhan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Polres Pulau Ambon siap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar bulan Suci Ramadhan 1435 Hijriah/2014 berjalan lancar.

"Kami memantapkan pola pengamanan, terutama kesiapan personil, mengingat jadwal bulan Suci Ramadhan berlangsung bertepatan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Piala Dunia," kata Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKPB I Dewa Putu Alit Bintang Juliana, di Ambon, Sabtu.

Dia mengakui, seluruh personil Polres diterjunkan untuk melakukan pengamanan di lapangan baik event piala dunia yang diawarnai konvoi para pendukung masing-masing negara, guna mencegah terjadinya bentrokan antar pendukung.

Sedangkan Pilpres dilakukan operasi Mantap Brata pengamanan terhadap jalannya kampanye yang dilakukan tim pemenangan masing-masing pasangan, di samping pengawalan proses pelipatan dan pengiriman logistik ke semua tempat pengumutan suara.

"Operasi Mantap Brata juga sekaligus untuk pengamanan bulan Suci Ramadhan. Operasinya lebih banyak untuk mengantisipasi merebaknya penyakit masyarakat, terutama minuman keras (miras)," katanya.

Operasi pemberantasan penyakit masyarakat tersebut dilakukan lintas sektoral dengan meningkatkan razia secara mengintensifkan di berbagai wilayah di ibu kota provinsi Maluku tersebut, termasuk pada penginapan dan tempat hiburan malam.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy secara terpisah meminta seluruh komponen masyarakat di ibu kota provinsi Maluku tersebut untuk menghormati pelaksanaan bulan Suci Ramadhan.

"Saya meminta warga masyarakat di kota ini untuk menghormati bulan Suci Ramadhan dengan menjaga keamanan dan ketertiban sehingga umat Muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan penuh suka cita," ujar Richard.

Menurutnya kondisi kota Ambon saat ini sangat kondusif, terlihat dari berbagai aktivitas sosial yang dilaksanakan dan berjalan lancar serta mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak karena situasi keamanan terjaga dengan baik.

"Saya minta seluruh warga masyarakat di kota ini Non Muslim untuk memelihara semangat toleransi yang terjalin baik selama ini, dengan menghormati dan menghargai umat Muslim yang akan menjalankan ibadah puasa selama bulan Suci Ramadhan," pintanya.

Richard optimis masyarakat di Ambon akan menyambut Ramadhan dengan penuh suka cita dalam suasana persaudaran, penuh kedamaian dan cinta kasih sebagai perwujudan toleransi umat beragama yang tercermin dalam budaya leluhur Pela-Gandong.

"Marilah kita menyambut bulan Suci Ramadhan dengan penuh kebahagian. Jauhkan sikap-sikap emosional, marah, dendam," kata Richard.

Terpopuler