REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Perak mempercepat pembangunan terminal penumpang modern di pelabuhan tersebut guna menyambut pemudik pada masa angkutan Lebaran 1435 Hijriah.
"Salah satunya dengan melakukan uji coba dua unit garbarata pada hari ini di Tanjung Perak," kata General Manager Pelindo III Cabang Tanjung Perak Eko Harijadi Budijanto di Surabaya, Kamis (19/6).
Ia optimistis uji coba pengoperasian garbarata tersebut membuktikan bahwa fasilitas terbaru di pelabuhan itu dapat dinikmati oleh pemudik pada masa angkutan Lebaran mendatang. Saat ini, ada dua kapal yang sedang menguji coba garbarata itu.
"Uji coba itu dilakukan oleh KMP Tidar pada siang hari dan Dempo pada sore harinya," ujarnya.
Tujuan uji coba, jelas dia, untuk mengetahui sejauh mana kesiapan garbarata tersebut. Bahkan, komisioning ini untuk melihat pergerakan, baik horizontal maupun vertikal. "Dengan begitu, kami tahu seperti apa kekurangan yang harus dibenahi sebelum beroperasi," katanya.
Di sisi lain, tambah dia, Pelindo III Cabang Tanjung Perak telah menguji coba garbarata tersebut sebanyak dua kali. Uji coba pertama dilakukan pada siang hari dengan KMP Tidar, dan sorenya dengan KMP Dempo. "Tetapi untuk KMP Tidar banyak penumpang yang berebut naik sehingga pelaksanaan diundur saat KMP Dempo sandar," katanya.
Selain itu, sebut dia, komisioning garbarata dilakukan untuk melihat akselerasi sudut terpanjang dan terpendek. Alat yang dibeli dari Bukaka senilai Rp13,5 miliar itu memiliki bentang panjang 20,7 meter dan ukuran tertinggi mencapai tujuh meter.
"Sementara, ukuran rendah mencapai tiga meter," katanya.
Pada kesempatan sama, Kepala Humas PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak, Dhany R Agustian, melanjutkan, komisioning yang dilakukan terhadap dua unit garbarata memiliki kapasitas 17 ton tiap unitnya. Namun, dari hasil uji coba malam ini ia menyatakan alat itu sudah siap. "Kami tinggal mengejar beberapa bagian lain," katanya.