Selama Ramadhan Angka Hunian Panti Sosial Naik

Rep: c85/ Red: Agung Sasongko

Kamis 19 Jun 2014 19:27 WIB

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

REPUBLIKA.CO.ID,  CENGKARENG - Meningkatnya jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) menjelang bulan puasa terbukti dari berlebihnya kapasitas di panti-panti sosial di Jakarta. Di Panti Sosial Bina Insan 3 misalnya, dari kapasitas yang seharusnya sejumlah 200 kini diisi  oleh 230 PMKS.

"Kenaikan jumlah penghuni belum begitu terlihat saat ini. Pengalaman tahun lalu, kenaikan tinggi-tingginya saat puasa tiba. Tahun lalu, saat puasa panti diisi 450 orang PMKS dari yang seharusnya hanya 200 orang kapasitas panti," ujar Dwi Ratih salah satu pekerja sosial di Panti PBI 3.

Dwi Ratih mengaku, tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi lonjakan jumlah PMKS yang terjaring. Dirinya menjelaskan bahwa pihak panti telah terbiasa menghadapi lonjakan penghuni yang tiba-tiba. 

"Misalnya untuk makanan sehari-hari. Anggaran kan sudah tetap jumlahnya. Mau penghuni panti berapapun, angkanya sudah ada. Jadi kiat kami, saat penghuni kurang dari kapasitas, ya sisa anggaran kami simpan untuk menambal kekurangan saat ada lonjakan jumlah penghuni," ujar Dwi.

Panti Bina Insan 3 Sendiri merupakan salah satu dari tiga panti di DKI Jakarta yang digunakan untuk menampung hasil penjangkauan atau razia dari Dinas Sosial. "Penghuni panti ini lengkap, dari anak jalanan sampai waria ada," kata Elena selaku Tata Usaha panti.

Kelebihan kapasitas juga terjadi di Panti Sosial Tuna Werdha 5 Cengkareng, Jakarta Barat. Panti yang seharusnya dihuni 150 orang, dihuni oleh 168 orang. "Penghuni di sini adalah hasil pendataan dan juga kiriman dan panti-panti lain di Jakarta," jelas Khairani selaku Kasi Bimbingan dan Penyaluran panti.

Khairani mengaku bahwa pihaknya harus siap menerima kelebihan kapasitas berapapun jumlahnya. "Sesuai Pergub, kami harus standby kapanpun ada warga binaan sosial yang datang," jelasnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa panti werdha PSTW 5 merupakan satu-satunya panti di Indonesia yang menampung orang-orang sakit. "Bahkan usia di bawah 30 tahun, asal dia sakit dan sebatang kara, kami tampung di sini," tambahnya.

Untuk menghadapi lonjakan jumlah penghuni panti, Khairani telah mewanti-wanti tenaga perawat untuk bekerja ekstra. Menjelang Ramadhan, pihak panti juga telah menyiapkan acara-acara religi untuk para penghuni panti yang kebanyakan adalah lansia. "Yang penting waktu mereka terisi dengan kegiatan positif," katanya menutup wawancara.

Terpopuler