REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Jelang Ramadhan masyarakat Bogor maupun dari daerah lain berbondong-bondong menziarahi Masjid Kramat Empang, Bogor. Peziarah dari berbagai daerah berdatangan ke Masjdi tempat disemayamkannya Habib Kramat, Empang, Bogor.

"Penuh, karena hari ini malam terakhir pengajian rutin. Pengajian selama bulan Ramadhan tidak ada," Kata Ferry, Pedagang tahu goreng yang biasa mangkal di Masjid Empang (19/6).

Patrik Handoyo salah seorang peziarah mengatakan dua pekan menjelang Ramadhan Masjid Empang penuh dikunjungi peziarah. Para pedagang pun memanfaatkan momentum ini.

"Pedagang juga jadi banyak, yang sebelumnya tidak ada tiba-tiba berdatanga," Kata Patrik. Pedagang tidak hanya sekedar dari sekitar Masjid Empang saja. Banyak pedagang dari daerah lain, seperti Ciomas atau Ciapus. Hal ini membuat pelataran Masjid Empang menjadi sesak dan kotor, kata Patrik lagi.

Menurut Patrik banyaknya peziarah dimanfaatkan oleh beberapa orang yang tidak bertanggung jawab. Laki-laki yang telah bermukim selama dua minggu di Masjid Empang ini memperhatikan ada beberapa orang yang mengaku keturunan habib yang meminta-minta uang ke para peziarah.

Kata Patrik modus mereka mendoakan para peziarah lalu tiba-tiba meminta uang kepada peziarah. Selama dua minggu terakhir Patrik sudah beberapa kali menemui kejadian tersebut.

"Mereka SKSD (Sok kenal sok dekat) dengan peziarah. Terus mendoakan keselamatan mereka tiba-tiba mereka minta uang," Kata Patrik.