Polisi: Tingkat Kejahatan Jelang Ramadhan Cenderung Meningkat

Rep: c80/ Red: Agung Sasongko

Kamis 19 Jun 2014 16:40 WIB

Para pelaku kejahatan saat ditangkap aparat keamanan (ilustrasi). Foto: Republika/Yasin Habibi Para pelaku kejahatan saat ditangkap aparat keamanan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,  TANGERANG -- Tak lama lagi umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa. Kebiasaan yang ada dimasyarakat jelang Ramadhan adalah meningkatnya aktivitas ekonomi.

Peningkatan itulah yang mendorong terjadinya tindak kejahatan. "Menjelang Ramadhan kegiatan ekonomi luar biasa. Jadi transaksi itu banyak sekali dan itu mengundang dan memancing pelaku kejahatan," kata kabid Humas Polda Metro Jaya,Kombes pol Rikwanto, saat ditemui ROL, Kamis (19/6).

Rikwanto mengatakan aksi kejahatan yang terjadi berupa pencurian dengan kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor. Biasanya, yang menjadi sasaran kejahatan itu adalah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), nasabah bank, toko emas, dan pasar.

Sebabnya, kata Rikwanto, kepolian akan melakukan operasi simpatik dan operasi cipta kondisi agar pelaku - pelaku kejahatan mengambil keuntungan yang didapat secara tidak sah. Selain itu, Rikwanto menghimbau masyarakat agar lebih berhati - hati lagi dalam berkegiatan serta jangan sungkan untuk meminta bantuan kepada polisi.

" Masyarakat harap berhati - hati dalam membawa uang, perhiasan dan kegiatan ekonomi lainnya. Apabila memerlukan pengamanan kepolisian, mintalah kepada kepolisian terdekat di masing - masing wilayah dan itu gratis," tambah Rikwanto

Terpopuler