REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menyeru umat Islam untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan dengan hati gembira. Bulan puasa yang akan datang kurang dua pekan lagi ini merupakan bulan istimewa dari dua belas bulan yang ada.
Juru bicara HTI, Ismail Yusanto, mengingatkan, keagungan Ramadhan jangan sampai terkalahkan oleh dua momen besar yang datang bersamaan, yaitu Pemilu Presiden (Pilpres) dan Piala Dunia 2014. "Ramadhan merupakan momen bagi umat Islam untuk memperoleh berkah dari bulan penuh hikmah tersebut," katanya, Selasa (17/6).
Lebih lanjut Yusanto mengharapkan, umat Islam hendaknya mempersiapkan diri menyambut Ramadhan secara fisik dan ilmu yang memadai. Dengan begitu, keberkahan Ramadahan bisa diraih.
HTI juga meminta kepada pemerintah untuk tegas terhadap hal-hal yang mengganggu kenyamanan umat Islam dalam berpuasa. Yusanto mencontohkan tontonan televisi yang semestinya disuguhkan secara religius dan menyejukkan.
Pemerintah juga berkewajiban menutup tempat-tempat hiburan yang dapat mengganggu kesucian dan kekhusyuan ibadah puasa. "Semestinya tidak hanya dibatasi jam pengoprasiannya, tapi ditutup selamanya," kata Yusanto.
Dalam rangka menyambut Ramadhan, HTI sendiri akan melaksanakan agenda Tarhib Ramadhanpada 22-27 Juni di seluruh Indonesia. Kegiatan ini akan diisi tablig akbar dan pawai menyambut Ramadhan. HTI juga akan melakukan penghimpunan zakat.