REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian dari Anda mungkin masih ada yang bertanya, apakah fitness tetap bisa dilakukan meski sembari berpuasa. Jawabannya cukup satu kata, bisa.

"Meskipun sedang berpuasa, kegiatan olahraga melalui fitness tetap dapat dilakukan untuk mengisi kegiatan yang positif sekaligus agar kondisi fisik kita tetap prima," ucap Agus Widodo yang merupakan seorang personal trainer saat berbincang dengan ROL, Senin (17/6).

Menurutnya, fitness saat Ramadhan tetap dapat dilakukan dengan optimal jika dilakukan dengan beberapa penyesuaian dan tidak perlu khawatir akan mengalami dehidrasi selama berpuasa. Misalnya, penentuan waktu fitnes. "Pastikan waktu yang ditentukan adalah waktu yang dirasa paling tepat," ucapnya.

Widodo mengungkap waktu yang tepat itu kapan saja, namun melihat dari situasinya, pagi hari dan sore hari jelang berbuka pilihan terbaik.

Setelah menentukan waktu yang tepat, hal berikutnya yang harus diperhatikan adalah kecepatan. Saat pemanasan ia merekomendasikan untuk sedikit menurunkan kecepatan yang dipilih dalam treadmill. "Saat menggunakan treadmill kita cukup menggunakan kecepatan sedang, selanjutnya saat akan menggunakan peralatan yang bersifat angkat beban sebaiknya kita memilih beban yang dirasa tidak terlalu berat," ucapnya.

Ia menjelaskan jika saat tidak berpuasa kita dapat melakukan angkat beban yang cukup berat untuk pembentukan otot. Namun saat berpuasa ia merekomendasikan untuk memilih beban sedang agar stamina tetap terjaga selama berpuasa.

"Mengenai ukuran berat beban yang dipilih dapat menyesuaikan dari kemampuan masing-masing, sehingga tidak ada ketentuan mengenai ukuran besaran dalam kilogram," ucap Agus.

Agus menambahkan bahwa total durasi waktu latihan yang dilakukan dapat disamakan dengan saat tidak berpuasa, yakni selama sekitar satu jam. Rincianya kurang lebih adalah 15 menit untuk pemanasan, 40 menit untuk angkat beban dan 5 menit untuk pendinginan.

"Selama berpuasa durasinya tetap sama, yang berbeda hanya kecepatan treadmill dan berat beban yang dipilih. Dengan demikian maka seluruh umat muslim tetap dapat melakukan fitness secara optimal sehingga tetap sehat dan bugar selama Ramadhan," ucap Agus.