Tetap Produktif Saat Puasa (2-habis)

Red: Chairul Akhmad

Selasa 17 Jun 2014 14:58 WIB

Orang yang puasa hendaknya memperhatikan gizi pada saat berbuka dan sahur. Foto: Republika/Wihdan Orang yang puasa hendaknya memperhatikan gizi pada saat berbuka dan sahur.

Oleh: Dwi Murdaningsih

Yang tidak kalah penting adalah kecukupan protein dan lemak.

Seseorang yang berpuasa perlu mempersiapkan asupan makanan yang mengandung komposisi gizi beragam dan seimbang sesuai kebutuhan, termasuk vitamin, dan mineral. Tubuh manusia memiliki mekanisme sendiri yang mampu mengatur kebutuhan kalori.

 

Jika tidak sahur, energi akan diambil dari cadangan gula darah, glikogen, dan lemak. Jika lemak sudah dibakar, akan menghasilkan betaoksida, asam, dan keton yang nantinya bisa berpengaruh terhadap bau mulut. Artinya, sahur yang cukup juga bisa mengurangi potensi bau mulut saat puasa.

Hemat tenaga

Dokter Gleopatra D Molle mengatakan, secara umum tidak ada perbedaan signifikan tips berpuasa antara orang yang sehat dan sakit. Namun, dokter yang praktik di klinik Mutiara Jakarta Selatan ini mengingatkan penderita sakit maag untuk lebih memperhatikan pola makan.

Selama satu hari, orang yang berpuasa harus minum air yang cukup. Idealnya, sekitar delapan sampai 10 gelas. Jumlah tersebut bisa dibagi ketika sedang sahur dan buka. “Yang penting makan dan minumnya cukup. Vitamin dan protein, entah dari ikan atau tempe, juga harus tercukupi,” katanya.

Sebagai bulan pengendalian diri, ketika berbuka, Patra menyarankan agar tidak kalap dan buru-buru. Dalam keadaan perut kosong, usus harus diberi kesempatan untuk beradaptasi mencerna makanan.

Jika buru-buru makan atau langsung makan besar justru membuat keadaan perut menjadi tidak baik. Hal ini bisa berdampak pada sakit perut yang imbasnya mengurangi produktivitas kerja pada keesokan hari.

Saat berbuka sebaiknya diawali dengan minum minuman manis. Setelah itu, diberi jeda sekitar 30 menit untuk makan makanan lain. Patra menekankan agar ketika berbuka secara bertahap dan sedikit demi sedikit. Hal ini berlaku untuk orang yang berpuasa maupun sehat. “Jangan makan terlalu banyak,” ujarnya.

Saat berpuasa, energi hendaknya dihemat. Setiap beraktivitas diselingi dengan istirahat agar tidak banyak keringat yang keluar. Lebih baik jika menyempatkan diri untuk tidur siang sejenak.

Namun, jika tidak memungkinkan cukup beristirahat sebentar. Pada sore hari, jika memungkinkan untuk melakukan olahraga ringan demi menjaga stamina tubuh misalnya dengan berjalan kaki di sore hari sebelum berbuka puasa.