Semarang Siapkan Jalur Alternatif untuk Mudik

Red: Agung Sasongko

Senin 16 Jun 2014 22:33 WIB

Jalan Tol Ungaran-Solo. Foto: Antara Jalan Tol Ungaran-Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG --  Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Semarang segera menyiapkan rambu-rambu lalu lintas di jalur-jalur alternatif menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2014. "Kami sudah koordinasi untuk cek jalur-jalur alternatif, baik jalur luar kota masuk ke Semarang maupun dalam kota," kata Kepala Dishubkominfo Kota Semarang Agus Harmunanto di Semarang, Senin (16/6).

Dishubkominfo, kata dia, berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Dinas Bina Marga dan kepolisian untuk menyiapkan jalur alternatif agar bisa dilewati pemudik dengan aman dan nyaman. Ia mencontohkan jalur alternatif dari arah Timur masuk ke Semarang, yakni Kaligawe-Jalan Woltermonginsidi-Pedurungan, kemudian dari arah Selatan dari Gunungpati yang terhubung ke Boja dan Weleri.

"Dari dalam kota juga ada jalur alternatif, yakni dari Pedurungan juga bisa diarahkan ke Klipang-Bukit Kencana-Sigar Bencah-Tembalang dan sebaliknya. Kami akan siapkan jalur-jalur itu," katanya.

Menurut dia, penyiapan jalur alternatif itu akan dilakukan dari berbagai aspek, seperti perbaikan jalan yang ditangani Dinas Bina Marga, maupun pemasangan rambu lalu lintas dan kelengkapan jalan. Agus menyebutkan rapat koordinasi kesiapan menghadapi arus mudik dan balik Lebaran akan dilakukan Selasa (17/6) bersama berbagai pihak terkait, antara lain untuk perbaikan jalan dan pemasangan rambu lalu lintas.

Untuk pemetaan titik-titik dan simpul kemacetan sudah dilakukan, kata dia, antara lain di Jalan Pandanaran, Jalan Walisongo, Jalan Kaligawe, Jalan Majapahit, kawasan Jatingaleh, dan Sukun. "Di simpul-simpul kemacetan itu akan kami upayakan rekayasa lalu lintas. Misalnya di Jalan Pandanaran akan dibuat satu arah atau diatur formasi 3-1; 3 jalur dari Timur dan satu jalur dari Barat," katanya.

Selain itu, ia memastikan koordinasi menghadapi arus mudik dan balik Lebaran juga melibatkan pemerintah kabupaten di sekitar Semarang, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk jalan provinsi. "Kalau jalan-jalan provinsi ya kami koordinasi dengan Pemprov Jateng. Yang jelas, kami akan segera rapatkan dalam waktu dekat agar segera bisa dilakukan aksi, seperti pemasangan rambu," pungkas Agus.

Terpopuler