REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Dinas Kesehatan Kota Palembang menyiapkan tim untuk memeriksa makanan yang dijual di pasar "bedug" selama Ramadan sehingga warga aman dari makanan zat berbahaya.

"Kami menyiapkan empat tim yang akan memeriksa makanan dan minuman yang dijual di pasar Ramadan untuk memastikan tidak ada kandungan zat berbahaya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Anton Suwindro, Senin (16/6).

Pemeriksaan makanan dan minuman yang dijual di pasar Ramadan menjadi keharusan sehinggga masyarakat aman mengkonsumsi makanan dan minuman. Warga tidak ragu dalam memilih makanan dan minuman di pasar-pasar ramadan, tambahnya.

Ia mengatakan, pihaknya telah mendapat laporan ada 16 lokasi pasar Ramadan selama bulan puasa nanti. Tim pemeriksa dibagi empat teritorial untuk mengambil contoh setiap makanan dan minuman yang dijual di pasar tersebut.

Pemeriksaan dilakukan secara acak dan setiap pasar dua kali pemeriksaan dengan melibatkan tim yang selama ini telah rutin memeriksa "sample" makanan dan minuman.

Anton menambahkan, mudah-mudahan dengan pemeriksaan secara intensif tersebut tidak ada lagi pedagang yang menggunakan zat pengawet maupun pewarna kimia untuk makanan dan minuman. Ramadan menjadi momentum untuk hidup lebih sehat dengan makanan bergizi, tambah dia.