Puasa Sejak Adam Hingga Muhammad SAW (1)

Red: Chairul Akhmad

Senin 16 Jun 2014 14:32 WIB

 Puasa adalah ibadah yang telah dikerjakan oleh umat sebelum kaum Nabi Muhammad SAW. Foto: Vtj.ca Puasa adalah ibadah yang telah dikerjakan oleh umat sebelum kaum Nabi Muhammad SAW.

Oleh: Fitria Andayani

Nabi Adam dan Nuh AS melaksanakan puasa tiga hari setiap bulan sepanjang tahun.

Ramadhan menjelang. Selama sebulan penuh, kaum Muslimin di seluruh dunia melaksanakan kewajiban berpuasa. Ibadah yang keberadaannya sama tuanya dengan umur manusia di muka bumi.

Sebagaimana diungkapkan dalam surah al-Baqarah ayat 183, “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Ayat tersebut menjelaskan dengan gamblang, betapa puasa adalah ibadah yang telah dikerjakan oleh umat sebelum kaum Nabi Muhammad SAW, bahkan sejak Nabi Adam as turun ke bumi.

Setelah peristiwa buah Khuldi, Nabi Adam bertaubat dan melaksanakan pua sa selama tiga hari dalam satu bulan. Puasa tersebut selanjutnya dikenal dengan nama puasa putih yang dikerjakan setiap tanggal 13,14, dan 15 bulan Islam (Hijriah).

Puasa ini dikisahkan dalam HR Bukhari Muslim. “Kekasihku, Rasulullah SAW mewasiatkan kepadaku tiga perkara: puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat shalat dhuha, dan shalat witir sebelum tidur.”

Seperti puasanya Nabi Adam, Nabi Nuh melaksanakan puasa selama tiga hari setiap bulan sepanjang tahun. Nabi Nuh juga memerintahkan kaum nya untuk menyembah Allah dan berpuasa ketika mereka berbulan-bulan hidup terkatung- katung di dalam perahu besar di tengah samudra luas akibat bencana banjir besar.

Nabi Irahim juga terkenal akan kegemarannya berpuasa, terutama saat hendak menerima wahyu dari Allah.

Puasa yang dilaksanakan Ibrahim diikuti pula oleh putranya, Ismail dan Ishaq (putra Ibrahim dari Sarah). Nabi Ya’qub pun dikenal sebagai orang tua dan rasul yang gemar berpuasa, terutama untuk keselamatan putra-putranya.

Terpopuler