REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 12.539 penumpang tiba di Stasiun Besar Gambir, Rabu (14/8) malam kemarin. Volume penumpang yang hampir 12.600 tersebut, memenuhi stasiun Gambir ini, pada H+5 Idul Fitri 1434 Hijriah itu.
Berdasarkan data yang dihimpun Posko Humas Lebaran Stasiun Besar Gambir, tercatat 12.539 penumpang jumlahnya melebihi volume kedatangan penumpang yang tiba satu hari sebelumnya.
Petugas yang bertugas di Posko Humas Lebaran Stasiun mengatakan, jumlah penumpang yang tiba pada Selasa (13/8) atau H+4 itu, ialah 12.418.
"Jumlah penumpang yang datang pada H+5 atau kemarin itu, lumayan banyak," ujar petugas wanita yang bertugas di Posko Humas, yang terletak di dekat pintu utara stasiun, kepada Republika, Kamis (15/8).
Setiap harinya, kereta yang tiba di Stasiun Gambir sekitar 34 rangkaian. Pada Rabu (14/8) kemarin, rangkaian terakhir yang tiba di stasiun KA Argo Jati Lebaran, yang merapat di stasiun pukul 23.57 WIB.
Petugas mengatakan, total KA yang mengangkut 12.539 penumpang tersebut, berjumlah 34 rangkaian. Rinciannya, delapan rangkaian merupakan KA tambahan Lebaran dan 26 sisanya merupakan rangkaian reguler.
"Kereta terakhir yang tiba pada H+5 tersebut ialah Argo Jati Lebaran dari Cilacap, Jawa Tengah," ujarnya.
Sementara itu, jumlah kedatangan penumpang terkini yang tiba di Stasiun Gambir, baru bertotal 5.877 orang. Data tersebut terakhir, datang pada pukul 10.35 WIB, dengan rangkaian KA bernama Cirebon Ekspres asal Cirebon. Total KA yang tiba per pukul 10.30 WIB sebanyak 16 rangkaian.
Berdasarkan pantauan Republika Kamis (15/8) siang, suasana kedatangan penumpang di Stasiun Besar Gambir, memang cukup ramai.
Setiap satu jam berselang kedatangan kereta, ratusan penumpang yang turun, langsung memenuhi peron dan hall ketibaan di stasiun yang lokasinya bersebelahan dengan Tugu Monumen Nasional itu.
Umumnya mereka yang baru tiba kembali di Ibu Kota ini seusai berlebaran di Kampung halaman itu, membawa banyak bawaan. Setiap satu keluarga setidaknya membawa serta anak mereka bermudik.
Tak sedikit pula barang bawaan penumpang yang tiba itu, berupa beberapa dus yang sepertinya berisikan buah tangan khas kampung halaman.