REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bekasi Kota sepakat dengan pernyataan Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan yang mengatakan, arus balik pada Lebaran tahun ini berjalan lebih lancar dibandingkan tahun sebelumnya, berkat pengaturan yang baik.
Namun, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Bekasi Kota, Kompol Arsal Sahban menyampaikan kepada Republika, Rabu (14/8), seharusnya pemerintah tanggap mengenai apa penyebab kelancaran arus mudik dan balik terutama di Kota Bekasi ini.
Dia menjelaskan, kelancaran arus kendaraan pada saat mudik maupun balik, erat kaitannya dengan jadwal cuti bersama yang relatif panjang.
"Cuti bersama yang panjang ini membuat pengendara tidak melakukan perjalanan secara serentak dalam waktu bersamaan," ujarnya.
Hal inilah yang disinyalir dapat menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas di sepanjang jalur mudik. Arsal menuturkan, bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, arus mudik dan balik tahun ini relatif lebih kondusif.
Menurut data Lantas Polresta Bekasi, pada arus mudik 2012 kepadatan kendaraan pemudik terpantau ramai di H-3 lebaran. Sementara, untuk arus mudik 2013 ini, kepadatan kendaraan terjadi pada H-5 jelang hari raya.
Arsal memaparkan, kepadatan kendaraan setelah H-5 khususnya di Kota Bekasi tidak begitu ramai. Estimasi pemudik di jalur mudik Kota Bekasi semakin menurun memasuki H-4 hingga Hari H lebaran.
Komandam Polisi ini menyampaikan, mudik gratis yang digalakkan pemerintah pun menjadi penyumbang kelancaran arus mudik dan arus balik lebaran kali ini.