Usai Lebaran, Masih Banyak yang Mudik dari Stasiun Senen

Rep: Alicia Saqina/ Red: Djibril Muhammad

Selasa 13 Aug 2013 22:38 WIB

 Penumpang turun dari kereta api Fajar Utama Yogya yang baru tiba di Stasiun Senen, Sabtu (10/8).  (Republika/Rakhmawaty La'lang) Penumpang turun dari kereta api Fajar Utama Yogya yang baru tiba di Stasiun Senen, Sabtu (10/8). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski Lebaran telah berlalu empat hari yang lalu, namun bukan berarti tak ada lagi yang bermudik Lebaran. Pada Selasa (13/8), di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, ratusan calon penumpang kereta api masih terlihat memenuhi ruang-ruang loket dan selasar keberangkatan stasiun.

Berdasarkan pantauan Republika di Stasiun Pasar Senen Selasa (13/8), ratusan penumpang kereta ramai menunggu di baris antrean setiap peron keberangkatan.

Mereka yang baru bermudik di H+4 Idul Fitri 1434 Hijriah itu, ternyata memiliki alasan tersendiri mengapa baru melakukan perjalanan pulang kampung saat ini.

Seperti yang dilakukan keluarga Eddi. Ia dan anggota keluarganya, Selasa (13/8) mudik ke Yogyakarta. "Iya kami lebih memilih mudik hari ini, karena kemarin itu padet banget mau berangkat," kata dia, Selasa (13/8), saat ditemui Republika di halaman Stasiun Senen.

Ia menjelaskan, saat lengang dari pemudik seperti ini, ia dan keluarga lebih bisa merasakan indahnya suasana berlebaran. "Berlebaran di sana juga lebih enak," kata warga yang tinggal di Jakarta Selatan itu.

Tak hanya itu alasan lainnya mengapa Eddi bermudik setelah Lebaran berlalu itu pun, karena ia baru membeli tiket pada Sabtu (10/8). "Iya kita aja juga belinya baru tiga hari yang lalu. Memang kita sengaja mau santai ini," kata istri Eddi.

Tak hanya Eddi dan keluarga, Lisa dan keluarga pun baru memutuskan mudik pada hari ini. "Iya, memang. Kita berangkatnya juga tidak jauh kok, ke Purwokerto saja," kata Lisa yang akan berangkat bersama dua anaknya itu.

Ia menjelaskan, alasan baru melaksanakan mudik karena sisa masa liburan sekolah yang relatif masih lama. Sehingga, ia dan keluarga pun masih memiliki waktu luang beberapa hari berkumpul di kampung halaman.

"Masih sempet banget. Sampai Minggu (18/8) juga sudah pulang," kata warga yang tinggal di Jagakarsa itu.

Sementara itu, adapun Posko Humas Lebaran Stasiun Pasar Senen mencatatkan, jumlah penumpang kereta yang berangkat dari Stasiun Senen, Selasa (13/8), ialah 4.257. Sebanyak hampir 4.300 penumpang tersebut tercatat, terangkut oleh sembilan rangkaian kereta yang berangkat dari stasiun ini mulai pukul 05.15 WIB.

"4.257 penumpang yang berangkat dari Stasiun Senen ini, datanya terakhir tercatat pada keberangkatan hingga per pukul 12.00 WIB," ujar seorang petugas Posko Humas Stasiun.

Kereta terakhir yang baru berangkat dari Stasiun ini pada Selasa siang ialah, KA Bengawan Lebaran pada pukul 11.25 WIB. Kereta yang merupakan kereta tambahan Lebaran itu bertolak, dengan tujuan akhir Stasiun Solo Jebres, Jawa Tengah.

Kepala Humas PT KAI Daop I Sukendar Mulya mengatakan, memang di Stasiun Senen pada hari ini masih menunjukkan aktivitas sebagian pemudik. "Ya memang di Senen ini, masih ramai yang berangkat," ujarnya. Namun, ia mengatakan, keramaian penumpang yang berangkat tersebut tak sepenuhnya berniat untuk mudik.

Ia mengungkapkan, masih banyaknya calon penumpang yang memenuhi belasan loket di Stasiun Pasar Senen ialah untuk memesan tiket yang akan memberangkatkan mereka di 90 hari ke depan. Banyak juga, masyarakat yang memesannya untuk merayakan Idul Adha di satu bulan lebih mendatang.

Terpopuler