REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kemacetan masih terjadi di jalur selatan Jawa Barat (Jabar) wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Pada H+5 Selasa (13/8) titik kemacetan di jalur tersebut masih tak berubah, yaitu di Rajapolah, Pamoyanan, dan lingkar Gentong.
Para pemgguna jalan, baik roda empat maupun dua harus ekstra sabar menghadapi kemacetan tersebut. Sebab, jarak tempuh 10 kilometer dibutuhkan waktu sepuluh jam.
Menurut penuturan Juki Satria (35 tahun), jatak antara Raja Olah sampai simpang tiga Pemoyanan yang berjarak 10 kilometer harus ditempuh selama delapan jam. Padahal pada hari biasa jarak tersebut hanya ditempuh kurang dari satu jam.
"Harus benar-benar sabar. Saya berangkat setelah shalat subuh. Dan sampai sekarang masih tertahan di Gentong," kata pemudi, asal Ciamis tujuan Jakarta ini.
Dikatakan Juki, kepadatan arus lalu lintas mulai terjadi sejak pukul 05.00 WIB. Awalnya ia merasa tak akan terjebak kemacetan lantaran berangkat pagi sekali dan sudah melewati puncak arus bal ik. Namun perkiraan dirinya itu melesat.
Begitu keluar dari rumah orangtuanya di kawasan Mitra Batik, Tasikmalaya, kepadatan mulai terjadi. "Saya kemarin juga mengalami hal seperti ini dan kembali ke rumah. Namun sekarang saya nekad meneruskan perjalanan karena harus sudah masuk kantor," kata karyawan swasta di Jakarta ini.