Pantura Indramayu Padat Merayap

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Heri Ruslan

Selasa 13 Aug 2013 19:21 WIB

 Kendaraan memadati ruas jalur utama pantura. (Republika/Yasin Habibi) Kendaraan memadati ruas jalur utama pantura. (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Meski telah memasuki H+5 lebaran, namun arus balik yang melewati jalur pantura Indramayu dan Cirebon justru padat merayap, Selasa (13/8).

Arus kendaraan dari arah Cirebon yang akan kembali ke Jakarta hanya bisa memacu kendaraan dengan kecepatan rendah.

 

Berdasarkan pantauan, kepadatan kendaraan terlihat mulai dari 200 meter sebelum Jembatan Sewo, Kabupaten Indramayu. Kondisi itu disebabkan banyaknya kendaraan yang keluar masuk SPBU di Subang.

 

Kepadatan kendaraan semakin parah karena adanya penyempitan jalan di sekitar Jembatan Sewo. Apalagi, di titik lokasi tersebut banyak warga yang mencari rezeki dengan memungut uang yang dilemparkan pengguna kendaraan di sekitar jembatan.

Anggota kepolisian pun harus bekerja keras mengurai penumpukan kendaraan agar tidak terjadi kemacetan yang parah. Hal itu terutama di SPBU maupun tempat-tempat istirahat lainnya.

 

Kepadatan kendaraan juga terlihat di perbatasan Kabupaten Indramayu - Kabupaten Cirebon, tepatnya di Susukan. Di lokasi itu, arus kendaraan pun padat merayap.

Sementara itu, untuk menghindari penumpukan kendaraan di pintu Tol Tegalkarang, petugas Polres Cirebon pun mengalihkan arus kendaraan melalui jalur tengah, yakni dari arah Palimanan-Majalengka-Cijelag-Subang-Purwakarta. Pengalihan dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Indramayu, Kompol Dian Setyawan mengakui arus kendaraan di jalur pantura Indramayu padat merayap.

 

‘’Tapi tidak sampai macet karena masih bergerak,’’ ujar Dian. Dia mengungkapkan, kepadatan arus balik sudah terjadi sejak tiga hari lalu secara berturut-turut.

Terpopuler