REPUBLIKA.CO.ID, MERAK-- PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Merak Indonesia Ferry mengoperasikan 29 kapal "roll of roll off" atau "ro-ro" untuk mengatasi arus balik pemudik dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Pulau Jawa.
"Kami sebelumnya mengoperasikan 28 kapal ro-ro, namun pada H+3 atau Minggu (11/8) terjadi peningkatan arus balik," kata Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Mario Sardadi Oetomo di Merak, Senin.
Ia mengatakan, penambahan kapal tersebut karena ASDP berkomitmen ingin memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat pengguna jasa penyeberangan.
Apabila terjadi lonjakan penumpang dan kendaraan dipastikan armada penyeberangan ditambah untuk memperlancar arus balik dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Pelabuhan Merak.
Selain itu pengelola pelabuhan juga menjalin koordinasi dengan pengelola Terminal Terpadu Merak (TTM) agar tidak terjadi penumpukan penumpang arus balik.
"Kami memperkirakan arus balik memadati pelabuhan penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung sampai akhir pekan," katanya.
Menurut dia, pihaknya mengoperasikan 29 kapal ro-ro bisa mencapai target perjalanan penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung di atas 90 trip.
Di samping itu juga kegiatan bongkar muat Pelabuhan Merak dipercepat dari 60 menit menjadi 35 menit. Selama ini, ujar Mario, penyeberangan Merak-Bakauheni berjalan lancar.
Jumlah pemudik arus balik didominasi penumpang pejalan kaki hingga mencapai di atas 60 ribu orang. "Kami berharap pemudik arus balik dari Pulau Sumatera ke Pelabuhan Merak berjalan tertib," katanya.