Arus Balik Diperkirakan Masih Terjadi Hingga 17 Agustus

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: A.Syalaby Ichsan

Senin 12 Aug 2013 20:24 WIB

Arus Balik Foto: Adhi Wicaksono/Rep Arus Balik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arus balik usai libur panjang Lebaran 1434 Hijriah diperkirakan akan terjadi hingga akhir pekan ini. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suroyo Alimoeso berpendapat kemacetan masih terjadi di banyak titik menuju Jakarta.

''Akan terus terjadi hingga 17 Agustus,'' kata dia kepada Republika Senin (12/8) malam. Dari informasi yang didapat, kata Suroyo, kepadatan masih terjadi di titik-titik menuju Ibu Kota. Di Bakahuni kepadatan masih terjadi.

Di Tol Merak terjadi pula antrean kendaraan. Namun, arus kendaraan masih kondusif. Kemacetan juga terjadi di Cikampek. Di jalur selatan, jalur Nagreg juga mengalami peningkatan jumlah kendaraan.

Selain itu, Kementerian Perhubungan juga mencatat berbagai pelanggaran. Semisal, asal menaikkan tarif, menelantarkan penumpang, kecelakaan hingga tewas massal, dan banyak lainnya. Seluruh laporan akan segera dievaluasi dan segera ditindak.

Suroyo berinstropeksi penyelenggaraan mudik dan arus balik Lebaran masih belum maksimal. Pembenahan infratruktur, pengawasan lapangan, dan lainnya harus dievaluasi untuk dibenahi segera.

Terpopuler