REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR-- Antrean panjang kendaraan hingga 12 kilometer, kembali terlihat di sepanjang jalur Puncak-Cipanas, Senin (12/8) malam. Laju kendaraan bahkan terhenti selama beberapa belas menit.

Polres Cianjur, belum bisa melakukan sistem buka tutup satu arah karena padatnya arus kendaraan dari arah Bogor menuju kawasan Puncak-Cianjur.

Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti, melalui Kasatlantas Polres Ciannjur, AKP Irwandi, membenarkan hal tersebut. Hanya saja pihaknya masih menunggu kordinasi dari Polres Bogor, mengingat antrian terus bertambah panjang.

"Kami masih menunggu kordinasi dari Polres Bogor, untuk memberlakukan sistem satu arah. Sedangkan saat ini, upaya yang kami lakukan mengarahkan penguna jalan ke jalur alternative Sukaresmi-Cikalongkulon tembus Jongol," katanya.

Upaya serupa dilakukan petugas di sejumlah pos PAM di Jalur Bandung-Cianjur, dimana penguna jalan khususnya pemudik yang hendak kembali ke Jabodetabek diarahkan mengunakan jalur alternatif Jongol atau Sukabumi.

Pantauan hingga malam menjelang, antrian kendaraan tidak bergerak sama sekali terus memanjang hingga 12 kilometer dengan ekor antrian mencapai Jalan Raya Cigombong-Pacet.

Sebagian besar pengemudi meninggalkan kendaraan dalam keadaan menyala dan memilih untuk beristirahat di sejumlah warung dan tempat jajanan di sepanjang jalan tersebut.

"Sudah hampir 2 jam kami terjebak tidak bergerak sama sekali. Dari pada jenuh kami tinggalkan mobil istirahat di warung, di dalam mobil ada anak dan istri yang tertidur," keluh Lan Lan pemudik asal Bandung.