REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI -- Arus balik pemudik dari Sumatera menuju Pulau Jawa melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung, Senin (12/8) siang atau empat hari setelah Lebaran 2013 kembali padat walau puncak arus balik telah terjadi Ahad (11/8).
Menurut data Posko Lebaran Pelabuhan Bakauheni, jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak, Banten, saat puncak arus balik, ahad, mencapai 96.104.
Jumlah penumpang tersebut terdiri dari 20.502 pejalan kaki, sedangkan yang berada di dalam/ menggunakan kendaraan 75.602.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang sudah diseberangkan dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak sepanjang Ahad (11/8) hingga Senin pagi mencapai 21.247 unit terdiri atas motor 12.124, roda empat 8.432 unit, bus dan truk berjumlah 9.118 unit.
Sedangkan untuk penumpang yang belum kembali hingga Senin pagi terdapat 404.375 orang dan jumlah kendaraan roda dua yang belum kembali 39.695 dan roda empat 43.472 unit.
ASDP mencatat total jumlah penumpang arus mudik dari Merak ke Bakauheni mencapai 564.593 orang, sedangkan total kendaraan yang diseberangkan mulai H-7 sampai H-1 Lebaran dari Merak ke Bakauheni mencapai 117.845 unit.
Sementara itu, General Manager PT ASDP Indoonesia Ferry Cabang Bakauheni, Yanus Lentanga, menyebutkan pihaknya telah mengoperasikan 28 feri untuk mengantisipasi lonjakan arus balik pemudik yang telah terjadi pada Ahad atau tiga hari setelah Lebaran 2013.
"Lonjakan arus balik pemudik terjadi pada Minggu, dan arus penumpang maupun kendaraan hingga Senin masih tinggi," katanya.
Yunus mengatakan, pihaknya akan berusaha mempercepat proses pengangkutan penumpang dan muatan feri dari Bakauheni ke Merak dengan mengoptimalkan kinerja petugas dermaga pelabuhan.
Berdasarkan pantauan, Senin pagi pukul 10.20 WIB arus balik kembali melonjak didominasi penumpang beragam usia yang berjalan kaki dan petugas terlihat sigap mengaturnya. Sedangkan kendaraan roda empat dan roda dua masih sedikit, berbeda dengan kondisi Ahad yang padat.