REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Puncak kepadatan penumpang pada arus balik telah terjadi pada H+2 usai lebaran di terminal Jombor. Kepala Terminal Jombor, Margi Sudarnoto, mengatakan puncak kepadatan penumpang tersebut bahkan mencapai kenaikan hingga 16,36 persen dari tahun lalu.
"Kemarin puncak arus balik, penumpang tercatat mencapai 7.843 orang. Kalau tahun lalu hanya 6.740 orang," kata dia di kantornya, Senin (12/8).
Tercatat, jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Terminal Jombor pada H+2 sebanyak 4.212 orang, dan penumpang yang turun di terminal sebanyak 3.631 orang. Para penumpang tersebut tiba di terminal menggunakan 264 armada bus.
Margi menambahkan, penumpang arus balik diprediksi masih tinggi hingga H+5. "Pada H+6 sudah mulai sepi," tambahnya.
Lebih lanjut Margi mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan beberapa bus cadangan untuk mengantisipasi melonjaknya penumpang di terminal Jombor. Selama masa libur lebaran hingga H+7, terminal Jombor beroperasi selama 24 jam. Pada hari biasa, terminal Jombor hanya beroperasi selama 12 jam.
Berdasarkan pantauan, hingga siang ini belum terlihat keramaian penumpang arus balik di terminal Jombor. Bahkan, hanya terlihat beberapa armada bus di terminal Jombor.
Sementara itu, arus lalu lintas keluar dari Kota Yogyakarta melalui Jalan Wates tampak ramai lancar. Kendaraan yang melintas didominasi oleh kendaraan roda empat berplat luar daerah.