Arus Balik Pemudik di Bakauheni Mulai Lengang

Red: Djibril Muhammad

Senin 12 Aug 2013 09:53 WIB

Sejumlah kendaraan antre memasuki kapal feri di Dermaga II Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan Foto: Antara Sejumlah kendaraan antre memasuki kapal feri di Dermaga II Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI -- Arus balik pemudik di Pelabuhan Bakauheni, Senin (12/8) pagi atau empat hari setelah Lebaran 2013 mulai lengang, meski penumpang tujuan Pelabuhan Merak Banten masih tetap berdatangan ke pelabuhan penyeberangan itu.

Berdasarkan pantauan ANTARA di Bakauheni, kondisi arus balik sekarang lengang jika dibandingkan dengan keadaan kemarin. Jumlah penumpang arus balik pada Minggu atau H+3 Lebaran tercatat 96.104 orang dengan jumlah kendaraan yang diseberangkan mencapai 21.247 unit.

Pada pagi ini, pemudik pejalan kaki belum ada yang melakukan antrean panjang, berbeda dengan sehari sebelumnya. Arus balik pemudik pagi ini didominasi pemudik yang menggunakan kendaaraan roda empat dan dua.

Sejak pukul 02.00 WIB tadi, kendaraan pribadi tetap banyak menyeberang ke Pelabuhan Merak melalui Pelabuhan Bakauheni. Kendaraan pribadi roda empat lebih memilih berangkat pada malam hari hingga pagi ini, untuk menghindari kemacetan di areal pelabuhan.

Menurut Riswan, salah satu pemudik yang ingin menyeberang ke Pelabuhan Merak, lebih memilih menyeberang pada subuh sebab lebih lengang. "Jika berangkat malam suasana di pelabuhan lebih sepi, meskipun risikonya kurang tidur saat bekerja," kata dia pegawai swasta di Jakarta.

Ia mengungkapkan, berangkat dari rumah pukul 22.00 WIB sampai pelabuhan pukul 01.00 WIB. Kondisi jalanan saat berangkat pun lebih lengang. "Jika siang pasti bisa terkena macet, mengingat libur terakhir tempat hiburan pantai di sepanjang jalan munuju pelabuhan ramai," katanya.

Hal senada pun disampaikan pemudik lainnyam, meskipun hari ini sudah mulai bekerja. "Saya berangkat pada saat subuh, untuk menghindari kepadatan pada siang hari," kata Aji pegawai swasta di Jakarta.

Ia mengatakan, berangkat subuh resikonya bisa telat bekerja, tapi membuat pengendara lebih nyaman dan udaranya juga bersahabat.

Terpopuler