Mengenang Kartini di Museum

Rep: Mg15/ Red: A.Syalaby Ichsan

Senin 12 Aug 2013 09:02 WIB

Museum Kartini Foto: Republika/Mg15 Museum Kartini

REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA -- Jika Anda mudik ke Kota Jepara, jangan lupa untuk datang ke museum penggagas emansipasi wanita, R.A. Kartini. Di museum ini, anda dapat mengenal lebih dekat tentang sosok Kartini yang begitu gigih dalam memperjuangkan status sosial wanita di Indonesia. 

Museum Kartini adalah tempat penyimpanan benda-benda R.A. Kartini semasa hidupnya. Tidak hanya itu, terdapat juga benda peninggalan kakaknya, yaitu RMP Sosrokartono dan beberapa benda-benda kuno yang ditemukan di wilayah Kabupaten Jepara. 

Museum ini terletak di Jalan Alun-alun No. 1 Desa Panggang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Museum ini terdiri dari 3 buah bangunan yang jika di lihat dari atas bangunan tersebut berbentuk huruf K, T dan N yang merupakan singkatan dari Kartini. 

Pada gedung pertama, terdapat banyak sekali benda-benda peninggalan Kartini. Mulai lukisan, ruang kerja semasa dia hidup, hingga beberapa catatan tentang buku Habis Gelap, Terbitlah Terang. Beberapa foto-foto Kartini dan keluarga juga banyak terpampang di dinding-dinding museum. 

Masih berada di gedung pertama, namun berbeda ruang, berisi benda-benda peninggalan R.M. Panji Sosroakartono, kakak kandung dari Kartini.

Panji adalah seorang dokter lulusan Universitas Leiden, Belanda, yang juga menguasai 26 bahasa asing. Berbagai benda-benda koleksi tersebut adalah kursi-kursi untuk para pasien yang kondisinya masih asli, kursi sofa untuk istirahat, meja marmer dan masih banyak lagi. 

Pada gedung kedua terdapat berbagai penemuan benda-benda yang bernilai sejarah dan purbakala yang di temukan di wilayah Jepara, antara lain arkeleogi, keramik dan lain-lain.

Benda-benda yang bernilai purbakala adalah terdapatnya tulang ikan raksasa “Joko Tuwo” dengan panjang kurang lebih 16 meter dan berumur sekitar 220 tahun. Tulang ikan ini ditemukan di perairan Karimunjawa pada pertengahan bulan April 1989. 

Sedangkan di gedung keempat, berisi koleksi kerajinan Jepara yang terkenal juga di pajang di museum ini, antara lain ukir-ukiran, batik troso, keramik, anyaman,bambu rotan dan lain-lain. 

Museum R.A. Kartini buka setiap hari mulai pukul 8 hingga 5 sore. Biaya masuk museum hanya Rp 3 ribu untuk dewasa, sedangkan anak-anaknya hanya di patok harga setengahnya, yaitu hanya Rp 1.500. 

Sayangnya, pada saat RoL mendatangi museum R.A. Kartini, museum ini tampak sepi di hari kedua setelah hari Raya Idul Fitri 1434 H. 

 

Terpopuler