Arus Balik, Gerbang Tol Cikampek Hanya Membuka Tiga Gardu Masuk

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Heri Ruslan

Ahad 11 Aug 2013 23:50 WIB

  Arus kendaraan sangat padat mulai dari Gerbang tol Cikampek maupun Purbaleunyi yang menuju Jakarta memadati jalan Tol Cikampek , Purwakarta, Jawa Barat, Kamis dini hari (23/8). (Agung Fatma Putra) Arus kendaraan sangat padat mulai dari Gerbang tol Cikampek maupun Purbaleunyi yang menuju Jakarta memadati jalan Tol Cikampek , Purwakarta, Jawa Barat, Kamis dini hari (23/8). (Agung Fatma Putra)

REPUBLIKA.CO.ID,  PURWAKARTA -- Arus balik lebaran, mengalami peningkatan. Namun, belum signifikan. Karena kondisi itu, Gerbang Tol (GT) Cikopo (Cikampek), Purwakarta, Jabar, masih menggunakan pola 3-6.

Artinya, tiga gardu melayani kendaraan yang akan masuk melalui GT tersebut. Enam gardu lainnya tetap melayani kendaraan yang akan keluar.

Kapolres Purwakarta AKBP Slamet Hariyadi, mengatakan, pola yang digunakan masih sama saat arus mudik lebaran kemarin. Belum ada perubahan. Mengingat, kendaraan yang dari pantura ataupun jalur tengah belum terlalu padat. Jadi, kendaraan yang masuk masih bisa dilayani meskipun hanya dengan tiga gardu.

"Kendaraan yang masuk sudah banyak. Tapi, belum mencapai puncaknya," ujar Slamet, Ahad (11/8).

 

Namun, bilamana terjadi lonjakan arus balik, pola pun diubah. Yaitu,  enam gardu untuk pintu masuk dan tiga gardu untuk pintu keluar. Sehingga, tidak terjadi antrian di belakang pintu tol yang bisa menimbulkan kemacetan.

           

Akan tetapi, pihaknya optimistis pada puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada Ahad malam, tak akan menimbulkan kemacetan seperti pada puncak arus balik. Mengingat, di wilayah hukumnya terdapat tiga gerbang tol yang bisa dilalui oleh pemudik yang akan kembali ke Jakarta. Yakni, GT Cikopo, GT Sadang dan GT Jatiluhur.

"Jadi, kemacetan akan terurai di GT Cikopo. Sebab, bebannya akan dibagi dengan dua GT lainnya," ujarnya.

Terpopuler