Terminal Bayangan Hambat Pemudik

Rep: Lilis Handayani/ Red: A.Syalaby Ichsan

Ahad 11 Aug 2013 16:44 WIB

Terminal bayangan (ilustrasi) Foto: Republika/Tahta Aidilla Terminal bayangan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sejumlah titik lokasi terminal bayangan di Kota Cirebon telah menyebabkan laju kendaraan pemudik menjadi terhambat. Padahal, memasuki H+3 lebaran, volume pemudik di jalur pantura Cirebon sedang tinggi.

Kondisi itu seperti yang terjadi di Perempatan Kalitanjung pada jalur yang menuju arah Jakata, atau beberapa puluh meter dari Terminal Harjamukti. Di lokasi tersebut, Ahad (11/8) sekitar pukul 14.15 WIB, beberapa bus jurusan Bandung dan Jakarta seenaknya mangkal di pinggir jalan untuk mencari penumpang.

Akibatnya, laju kendaraan pemudik yang hendak menuju Jakarta menjadi terhambat. Titik lokasi itu sebenarnya dekat dengan pos pengamanan (Pospam) kepolisian. Namun, polisi yang berjaga di lokasi itu seolah membiarkan bus-bus yang seharusnya masuk ke terminal tersebut.

Penyumbatan laju kendaraan pemudik juga terjadi di jalur pantura di daerah Tengah Tani. Hal itu terjadi akibat banyaknya mobil pribadi pemudik yang berhenti di pinggir jalan untuk membeli oleh-oleh khas Cirebon. "Ya beli oleh-oleh buat para tetangga di Jakarta,’’ tutur seorang pemudik, Wahyu.

Selain itu, penyumbatan arus pemudik juga terlihat di pintu keluar tol Kanci-Palimanan di daerah Tegalkarang Kecamatan Palimanan. Kondisi tersebut disebabkan adanya pertemuan arus kendaraan yang keluar tol dengan kendaraan pemudik yang melintasi jalur Pantura Cirebon menuju Jakarta.

Terpopuler