Pantura Padat, Pemudik Diminta Beralih ke Jalur Alternatif

Rep: Lilis Handayani/ Red: A.Syalaby Ichsan

Ahad 11 Aug 2013 16:41 WIB

Sejumlah pemudik memadati jalan raya sebelum pintu tol Kanci, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/8). Pemudik mulai ramai dan memadati jalan pada H-4 lebaran. Foto: Antara Foto Sejumlah pemudik memadati jalan raya sebelum pintu tol Kanci, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (15/8). Pemudik mulai ramai dan memadati jalan pada H-4 lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Memasuki hari terakhir libur Lebaran, sejumlah titik di jalur pantai utara (pantura) Cirebon dipadati kendaraan yang akan kembali dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta. Petugas mengimbau pemudik beralih ke jalur alternatif.

Puncak arus balik yang melalui tol Palikanci pun diprediksi terjadi hari ini. Berdasarkan pantauan, Ahad (11/8), sejumlah titik di jalur pantura Cirebon yang mengalami kepadatan di antaranya terjadi di Tegal Karang, Kabupaten Cirebon.

Di titik tersebut terjadi pertemuan antara kendaraan yang keluar dari Tol Palikanci melalui Pintu Tol Tegalkarang dengan sepeda motor yang berasal dari jalur pantura. 

Kepadatan kendaraan baru terurai sekitar satu kilometer, tepatnya di daerah Winong. Kendaraan mulai bisa berjalan dengan kecepatan cukup tinggi setelah melalui Winong.

Selain itu, kepadatan kendaraan pun terjadi di depan Pasar Plered, Kabupaten Cirebon. Hal itu terjadi akibat kendaraan pemudik bercampur dengan keramaian aktifitas di pasar tersebut. Antrean kendaraan di titik itu pun mencapai sekitar satu kilometer sebelum menuju pasar. 

Sementara itu, dari Tol Palikanci terlihat bahwa kendaraan yang keluar dari pintu Tol Tegal Karang terpantau masih lancar. Namun, peningkatan volume kendaraan diprediksi akan semakin bertambah mulai sore hingga dini hari.

"Puncak arus balik dengan tujuan Jakarta akan terjadi hari ini dengan prediksi jumlah kendaraan mencapai 45.500 unit,’’ ujar Kepala PT Jasa Marga Cabang Tol Palikanci, Dadang Sumaryana, Ahad  (11/8). 

Jumlah itu jauh diatas jumlah kendaraan pada hari sebelumnya yang mencapai 31 ribu unit kendaraan. Untuk menghindari kepadatan di jalur pantura, tambah Dadang, pihaknya telah bekerja sama dengan kepolisian guna mengalihkan kendaraan yang keluar dari Tol Palikanci menuju jalur alternatif.

Karenanya, di pintu tol Plumbon akan diberi informasi bahwa mobil diminta untuk beralih ke jalur alternatif guna menghindari kepadatan di pantura.  Papan informasi itupun akan dipasang di km 208. Dengan demikian, para pemudik bisa mengetahui bahwa kendaraannya dialihkan ke jalur alternatif. 

Dadang menambahkan, petugas dari PJR, Lantas Polres Cirebon dan Brimob pun disiagakan untuk menutup pintu keluar tol yang menuju jalur pantura. Kendaraan akan dialihkan untuk berbelok kiri menuju Palimanan-Kadipaten-Cikamurang-Sadang hingga Tol Cipularang.

Terpopuler