REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 50 tenaga kerja wanita (TKW) bermasalah yang berada di penampungan Kedutaan Besar Republik Indonesia Abu Dhabi memperoleh zakat dari masyarakat Muslim Indonesia yang bermukim di Uni Emirat Arab (UAE).
Keterangan yang diperoleh Antara di Jakarta, Sabtu malam dari KBRI Abu Dhabi menyebutkan, penyerahan zakat itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Ramadhan dan Idul Fitri 1434 H atas kerja sama antara KBRI Abu Dhabi dan Keluarga Masyarakat Muslim Indonesia (KMMI) di Abu Dhabi.
Panitia mengumpulkan infaq dan sedekah sejumlah Dh6.940 (sekitar Rp17.350.000) dan zakat sebesar Dh7.500 (sekitar Rp18.750.000).
Sesuai dengan keputusan pemerintah UAE, 1 Syawal 1434 H jatuh pada Kamis tanggal 8 Agustus 2013. Untuk menandai akhir Ramadhan, lebih 800 warga negara Indonesia mengikuti shalat Id pada Kamis.
Pagi-pagi sekali, takbir telah berkumandang di halaman KBRI Abu Dhabi. Tepat pukul 06.30 waktu setempat, shalat Id dimulai.
Tidak kurang delapan kipas angin berukuran cukup besar disiapkan guna mengantisipasi suhu yang panas dan kelembaban yang tinggi.
Meski Idul Fitri kali ini jatuh pada musim panas, namun cuaca sangat bersahabat. Awan tampak memayungi jamaah Shalat Id hingga akhir acara.