Sidak Arus Balik, Wamenhub Minta Masukan Penumpang KA

Red: Hazliansyah

Sabtu 10 Aug 2013 22:31 WIB

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono Foto: Antara Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono melakukan inspeksi mendadak ke Stasiun Gubeng Surabaya untuk memantau situasi arus balik dalam rangka Lebaran 2013, Sabtu malam.

Didampingi sejumlah pengurus PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 8, Bambang tiba sekitar pukul 20.00 WIB, lalu ia meminta penjelasan dari pihak stasiun setempat dan berkeliling sekitar satu jam.

"Saya ingin melihat bagaimana kondisi dan situasi penumpang kereta api pada hari ini, khususnya di Stasiun Gubeng Surabaya," ujarnya di sela sidak itu.

Sekitar 15 menit berdiskusi, Bambang Susantono menuju ruang tunggu penumpang. Di sana, orang nomor dua di jajaran Kementerian Perhubungan RI itu menyempatkan berdialog dengan sejumlah penumpang yang masih menunggu kereta api.

Tidak itu saja, ia juga menyempatkan masuk kereta api Pasundan Lebaran jurusan Surabaya-Bandung (kelas ekonomi) dan berdialog dengan penumpang di dalamnya. "Hati-hati selama di perjalanan dan semoga menyenangkan. Kami berharap semakin lama semakin meningkat pelayanan kereta api terhadap penumpang," katanya.

Bambang juga berdialog dengan beberapa penumpang. Ia meminta masukan untuk evaluasi dan dalam rangka peningkatan pelayanan serta kualitas, terutama di kereta api kelas ekonomi.

"Bagaimana naik kereta api kelas ekonomi sekarang pak? Ada masukan atau kritik? Sekarang sudah enak ya, sebab kereta ekonomi ada AC-nya?," tanya Bambang Susantono.

Salah seorang penumpang, Santoso, mengaku pelayanan kereta api saat ini sudah lebih baik dan nyaman. Meski pada musim arus mudik kali ini sangat ramai, kata dia, namun tingkat keamanan dan kenyamanan tetap terjaga.

"Apalagi sekarang sudah ada AC dan keretanya bersih. Tidak seperti beberapa tahun lalu yang penuh sesak dan kotor, terlebih ketika musim arus mudik. Kami berharap ke depan semakin lebih baik," kata dia.

Terpopuler