Enaknya... Libur Lebaran di Arab dan Qatar Sampai 12 Hari

Rep: Stevy Maradona/ Red: Heri Ruslan

Sabtu 10 Aug 2013 19:01 WIB

Masjid di Qatar (ilustrasi) Foto: riyadisugeng.wordpress.com Masjid di Qatar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  RIYADH--Libur Hari Raya Idul Fitri menjelang berakhir di Indonesia. Pemerintah dan swasta sama-sama mulai masuk kerja pada Senin (12/8). Namun tidak demikian di negara-negara Teluk.

Kerajaan Arab Saudi dan Qatar misalnya. Pegawai pemerintah dan atau swasta masih bisa menikmati liburan Lebaran sampai dengan pekan depan.

Aduh enaknya!

Seperti dikutip dari Arabnews edisi Sabtu (10/8), Kerajaan Saudi dan Qatar adalah dua negara Teluk yang memberikan libur ekstra bagi warganya. Ketika negara lain hanya memberi libur kurang dari sepekan, maka dua negara kaya ini memberi libur hingga 12 hari!

"Seluruh pegawai pemerintahan diperintahkan libur hari raya terhitung mulai 23 Ramadhan sampai 6 Syawal 1434," demikian pernyataan Kerajaan Arab Saudi pekan lalu. Sedangkan pegawa swasta di Arab Saudi sudah bisa masuk mulai 4 Syawal.

Di Qatar, Emir Qatar mengatakan pegawai pemerintah dan swasta jatah liburnya antara 6 Agustus sampai 17 Agustus. Namun untuk sektor keuangan, Emir Qatar meminta hanya libur tiga hari saja. Sedangkan sektor swasta lainnya libur empat hari saja.

Negara lain, seperti di Bahrain misalnya relatif mengambil hari libur yang sama dengan Indonesia. Yaitu lima hari libur untuk sekitar 40 ribu pegawai pemerintah. Kuwait, Oman, dan Uni Emirat Arab masing-masing juga menerapkan hari libur Idul Fitri antara empat sampai lima hari.

Terpopuler