REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI-- Ikatan Mahasiswa Kerinci Indonesia (IMKI) menyatakan sejak tiga tahun belakangan para perantau Kerinci di Kota Jambi semakin ramai melakukan mudik dengan sepeda motor.
"Dulu mudik 'balek busamo' (pulang bersama) dilakukan dengan mencarter atau menyewa bus, namun sejak beberapa tahun belakangan mulai muncul trend baru, yakni mudik dengan melakukan konvoi bersepeda motor," kata Ketua IMKI Jambi Gusril Khalik, Sabtu (9/8).
Umumnya mudik dengan sepeda motor ini dilakoni oleh kalangan mahasiswa yang berangkat mudik dari Kota Jambi secara berkonvoi atau bersama beriring-iringan menuju Kerinci kampung halaman mereka.
Jarak tempuh antara Kerinci-Kota Jambi yang mencapai 450 km yang dengan kendaraan roda empat bisa ditempuh dalam waktu 10 jam, dengan sepeda motor jarak tersebut relatif bisa dipangkas, kata Gusril.
Biasanya para pemudik sepeda motor berkonvoi dalam jumlah kendaraan antara lima hingga 15 sepeda motor dari kota Jambi menuju Kota Bangko, Kabupaten Merangin dan selanjut meneruskan ke Kerinci yang bisa ditempuh dalam waktu antara 4-6 jam.
Biasanya para pemudik berkumpul pada malam sahur terakhir mereka di perantauan yang setelah subuh secara bersama-sama mereka memulai konvoi menuju kampung halamannya Kerinci.