Arus Lalu Lintas dari Kuningan ke Cirebon Padat Merayap

Red: Heri Ruslan

Sabtu 10 Aug 2013 11:49 WIB

 Kendaraan memadati ruas jalur utama pantura Subang-Karawang, Jawa Barat, Ahad (4/8).  (Republika/Yasin Habibi) Kendaraan memadati ruas jalur utama pantura Subang-Karawang, Jawa Barat, Ahad (4/8). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Arus lalu lintas dari Kabupaten Kuningan mengarah Kota Cirebon, Jawa Barat, padat merayap akibat tingginya volume arus kendaraan para pemudik yang balik ke Jakarta.

"Arus lalu lintas mulai dari Cirendang Kabupaten Kuningan melintasi pasar Cilimus, mengarah Kota Cirebon, padat merayap, bahkan di pertigaan Caracas yang menuju Sumber macet," kata Jajang salah seorang pemudik balik asal Bandung di Kuningan, Sabtu.

Ia menambahkan, setiap arus mudik dan balik sepanjang jalan utama menuju Cirebon dari Kuningan macet total, karena volume kendaraan para pengunjung yang berwisata ditambah pemudik balik.

Jalan Kuningan menuju Cirebon, kata dia, masih mengandakan Cirendang melintasi Kramat melalui pasar Cilimus tembus tanjakan Geronggong Ciperna, belum ada jalur alternatif yang bisa mengatasi kepadatan arus lalu lintas tersebut.

Sementara itu Bahrudin pemudik balik asal Jakarta menuturkan, jalan Kuningan mengarah Cirebon sempit, tidak mampu menampung tingginya volume kendaraan sehingga sulit menghindari kemacetan seperti pasar Cilimus menuju pertigaan Caracas.

Masih terbatasanya jalan alternatif di Kabupaten Kuningan, kata dia, kemacetan sulit diurai, sebaiknya pemerintah setempat memperhatika jumlah pengunjung yang datang berwisata setiap tahunnya, jika kondisi arus lalu lintas macet wisatawan akan berkurang karena terhambat diperjalanan.

Brigadir Asep petugas Pos Pam lebaran menuturkan, volume kendaraan yang melintasi Kuningan menuju Cirebon dan sebaliknya tersendat di pasar Cilimus, karena ada kegiatan pasar lokal, selain itu minimnya jalaur alternatif untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas.

"Penguraian kemacetan di Cilimus terpaksa buka tutup, sebagian pemudik balik mengarah Kabupaten Cirebon melalui Caracas tembus Mandirancan," katanya.

Diperkirakan arus lalu lintas akan semakin meningkat memasuki H+3 hingga lima hari sesudah lebaran, buka tutup jalur alternatif mengarah Caracas karena sepanjang jalan utama pasti macet.

Terpopuler