REPUBLIKA.CO.ID, KABANJAHE, SUMUT -- Arus lalu lintas kendaraan berupa mobil pribadi dan sepeda motor dari Medan tujuan Kabanjahe pada H+2 Idul Fitri 1434 Hijriah masih terlihat sepi.
Seperti dilaporkan dari Kota Kabanjahe, Jumat (9/8) malam hingga Sabtu dini hari, kendaraan pemudik yang melewati jalan lintas Sumatera (Jalinsum) tersebut belum begitu padat dan terlihat adanya lonjakan jumlah pemudik.
Hal itu membuat tidak terjadi kemacetan yang dapat mengganggu arus transfortasi bagi masyarakat atau pemudik yang ingin berwisata ke kota Brastagi, Gundaling, dan mengunjungi Kota Kabanjahe, Ibu kota Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.
Kota Brastagi sekitar lebih kurang 55 Kilometer dari Kota Medan, pada hari libur yang biasanya ramai dikunjungi wisatawan untuk berbelanja buah-buahan dan sayur-sayuran, serta membeli souvenir.
Namun, pada hari kedua Lebaran 1434 Hijriah, kelihatan biasa-biasa saja, dan tidak tampak suasana merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Selain itu, Bukit Kubu yang berada di Kota Brastagi, juga tidak begitu ramai dikunjungi masyarakat.
Sejumlah petugas pengamanan Lebaran memprediksi, Kota Brastagi, Kabanjahe, Bukit Kubu, Taman Hutan Raya (Tahura) akan mulai kelihatan ramai dikunjungi masyarakat maupun wisatawan pada H+3 dan H+4 Lebaran 1434 Hijriah (Sabtu-Ahad, 10-11 Agustus).