REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Petugas Operasi Ketupat Toba mencatat adanya empat korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Sumatera Utara saat libur Lebaran 1434 Hijriah, Kamis (8/8).
Kasubbid Pengelola Informasi dan Data Bidang Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan di Medan, Jumat, mengatakan, selama sehari bertepatan datangnya 1 Syawal 1434 Hijriah tersebut di wilayahnya terjadi 16 kasu kecelakaan lalu lintas.
Selain menyebabkan empat korban tewas, petugas Operasi Ketupat Toba juga mencatat adanya 11 korban luka berat dan 23 orang luka ringan.
Petugas Operasi Ketupat Toba juga mencatat sebanyak 470 pelanggaran aturan dan tertib berlalu lintas dalam perayaan hari besar keagamaan tersebut.
Dari jumlah pelanggaran tersebut, petugas Operasi Ketupat Toba melakukan penindakan berupa pemberian surat bukti pelanggaran (tilang) untuk 150 pelanggaran, sedangkan 320 pelanggaran lainnya hanya diberikan peringatan.
Sedangkan kriminalitas yang ditemukan sebanyak 16 kasus, di antaranya penganiayaan (empat kasus), pencurian dengan pemberatan (lima kasus), penghinaan (satu kasus), dan pengancaman (satu kasus).
Adapun arus mudik di Sumut pada perayaan Lebaran tersebut tercatat sebanyak 23.886 orang dari pemantauan di Bandara Kualanamu, Pelabuhan Belawan, dan Stasiun Kereta Api Medan.
Di Bandara Kualanamu, arus mudik tercatat sebanyak 8.840 orang yang terdiri dari keberangkatan 4.356 orang dan kedatangan 4.484 orang.
Sementara di Pelabuhan Belawan jumlah pemudik tercatat sebanyak 452 orang yang terdiri dari keberangkatan 234 orang dan kedatangan 218 orang.
Adapun di Stasiun Kereta Api Medan tercatat pemudik sebanyak 14.594 orang yang terdiri dari keberangkatan 7.965 orang dan kedatangan 6.629 orang.