Nagreg Menuju Arah Garut dan Tasikmalaya Macet

Red: Djibril Muhammad

Jumat 09 Aug 2013 21:12 WIB

 Suasana kemacetan lalu lintas di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Ahad (4/8). (Republika/Edi Yusuf) Suasana kemacetan lalu lintas di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Ahad (4/8). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Arus lalu lintas jalan raya Nagreg, Kabupaten Bandung menuju arah Garut dan Tasikmalaya, Jawa Barat, macet, Jumat (9/8).

Menjelang malam situasi arus lalu lintas di jalur selatan Jabar itu dilaporkan masih macet hingga mengekor sampai Jalan Raya Cicalengka-Nagreg.

Padatnya arus lalu lintas di hari kedua Lebaran itu menyebabkan jarak tempuh mulai bunderan Warung Lahang, Kecamatan Cicalengka hingga jalan Cagak Nagreg mencapai dua jam lebih.

"Saya tadi dari Cicalengka sampai jalan Cagak dua jam, belum sekarang memasuki perbatasan Garut macet hampir satu jam," kata Kusuma salah seorang pengguna jalan yang hendak menuju Garut menggunakan mobil pribadi.

Ia menuturkan, laju kendaraan yang cukup lama berhenti mulai memasuki turunan Nagreg hingga perbatasan Garut-Bandung. "Kalau dari Cicalengka berhenti macetnya tidak lama, tapi saat masuk turunan Nagreg berhentinya sampai 10 menit bahkan lebih," katanya.

Pengguna jalan lainnya, Ricki Okoy (27) mengatakan kemacetan cukup panjang mulai jalan raya Cicalengka, Nagreg sampai Leles, Kabupaten Garut. Bahkan laju kendaraan, kata Ricki cukup lambat dan sesekali berhenti mulai memasuki Tutugan Leles hingga memasuki Tarogong wilayah kota Garut.

"Di Leles dari arah Garut menuju Bandung juga macet," kata warga Baleendah, Bandung yang hendak mudik ke Garut.

Sementara itu, upaya mengurai kemacetan dari arah Bandung maupun Garut, pihak kepolisian memberlakukan satu jalur atau one way secara bergantian.

"Selama diberlakukannya one way dari Garut, kendaraan dari Bandung dihentikan dulu, ini diberlakukan bergantian," kata salah seorang polisi yang mengatur pemberlakukan satu arah di Nagreg.

Terpopuler