Polisi Didukung Aparat Desa Amankan Wilayah Pascalebaran

Red: Dewi Mardiani

Jumat 09 Aug 2013 11:57 WIB

Kapolda Bali Irjen Pol Arif Wachyunadi Foto: Antara Kapolda Bali Irjen Pol Arif Wachyunadi

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepolisian Daerah Bali didukung oleh aparat keamanan di seluruh desa di Pulau Dewata mengamankan wilayah pascalebaran yang ditandai dengan meningkatnya kehadiran warga pendatang saat arus balik.

"Polri mendapat dukungan dari Babinsa, Babinkamtibmas, dan Pecalang (satuan pengamanan adat Bali-red) yang efektif menjaga keamanan karena mereka langsung ada di seluruh desa," kata Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Arif Wachyunadi di Denpasar, Jumat (9/8).

Pihaknya mengimbau kepada ketiga satuan strategis di masyarakat itu untuk membantu pihak kepolisian dalam rangka pengamanan wilayah yang perlu ditingkatkan. Tak hanya itu, katanya, saat arus balik, instansi pemerintahan, seperti Satuan Polisi Pamong Praja di masing-masing wilayah akan melakukan operasi yustisi untuk menjaring warga pendatang yang tak memiliki identitas dan tujuan yang jelas.

Mantan Kepala Polda Nusa Tenggara Barat itu mengharapkan sinergi Polri, TNI, dan masyarakat itu bisa mengantisipasi dan menangkal gangguan keamanan khususnya aksi teroris. "Kami lakukan pengamanan di pintu-pintu masuk di Bali yang resmi termasuk pelabuhan nelayan dan yang tak terpantau tetap kami lakukan pengawasan," kata mantan Staf Ahli Kapolri Jenderal Timur Pradopo bidang sosial politik itu.

Melalui Operasi Ketupat Agung 2013, Polda Bali mengerahkan 1.300 personel ditambah 556 personel lainnya yang bertugas sebagai pengamanan dalam rangka Idul Fitri 1434 Hijriah. Khusus penambahan personel itu, katanya, dioptimalkan sebagai pagar betis yang menjaga jalur mudik strategis, yakni sepanjang jalur Gilimanuk, Negara, Selemadeg Tabanan, Kapal, Mengwi, Denpasar, Gianyar, Klungkung, hingga Padangbai di Kabupaten Karangasem.

Dalam operasi ketupat, pihaknya juga intensif menggelar razia di sejumlah kawasan dengan sasaran kendaraan, barang bawaan yang dicurigai berbahaya, narkoba, dan termasuk orang.

Terpopuler