REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Arus balik Pelabuhan Merak yang tiba dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, diperkirakan mulai terjadi pada Ahad (11/8) sampai H+7 Lebaran 2013.
"Kami yakin arus balik penumpang akan terjadi Minggu, karena sejumlah perusaahaan, termasuk pegawai negeri sipil (PNS) hari Senin (12/8) sudah masuk kerja," kata Humas PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak Mario Sardadi Oetomo saat dihubungi di Merak, Jumat (9/8).
Mario mengatakan, saat ini penyeberangan Merak-Bakauheni relatif normal dan tidak terlihat lonjakan arus balik. Bahkan, situasi Pelabuhan Merak sepi dari penumpang pejalan kaki maupun penumpang di atas kendaraan. Kendaraan di areal parkir Dermaga Pelabuhan Merak hanya beberapa unit saja mengantre untuk diseberangkan ke Bakauheni, Lampung. Begitu pula arus balik dari Pulau Sumatra yang tiba di Pelabuhan Merak belum terjadi lonjakan.
Selama ini, kata dia, penyeberangan Pelabuhan Merak tampak sepi dari pemudik arus balik. "Kami prediksikan arus balik akan melebihi arus mudik karena akan membawa anggota keluarga juga pembantu rumah tangga," katanya.
Ia menyebutkan, bahwa arus balik kemungkinan terjadi Ahad sampai H+7, karena beberapa perusahaan di Jakarta dan sekitarnya sudah masuk kerja. PT ASDP Merak mengoperasikan kapal "roll on roll off" atau "roro" sebanyak 28 armada untuk memenuhi perjalanan 90 trip.
Apabila, perjalanan penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung tercapai 90 trip dapat mengatasi antrean kendaraan juga penumpukan penumpang. "Kami akan bekerja keras agar pelayanan arus balik ini menjadikan lebih baik dari sebelumnya," katanya.
Berdasarkan data rekapitulasi selama arus mudik Pelabuhan Merak menyeberangkan 528.658 orang, sepeda motor 53.566 unit dan roda empat 56.429 unit. Arus mudik tertinggi pada H-5 mencapai 120.977 orang, roda dua 13.704 unit dan roda empat 10.545 unit. "Kami perkirakan jumlah penumpang arus balik akan melebihi arus mudik," katanya.