REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Hari pertama lebaran, jumlah pengunjung Kebun Raya Bogor, Jawa Barat cukup ramai. Tercatat 3.867 warga menjadikan wisata alam ini sebagai pilihan utama dalam berlibur.
"Bila dibandingkan dengan lebaran tahun lalu tampaknya belum terlihat perbedaannya. Mungkin sepekan ke depan baru akan terlihat perbedaan data pengunjung lebaran tahun ini dibandingkan dengan tahun sebelumnya," ungkap Penanggung Jawab Pintu Masuk KRB, Subekti kepada ROL, Kamis (08/8).
Dia menambahkan, pada lebaran hari pertama ini pengunjung belum terlihat padat. Pasalnya, antrean di beberapa pintu masuk tak terlihat adanya penumpukan. Sama halnya dengan yang diutarakan Penanggung Jawab Jasa Informasi KRB, Iteng. Dia mengatakan, pada hari pertama lebaran ini hanya sebagian besar saja pengunjung yang datang.
Dia menambahkan, mayoritas pengunjung yang datang didominasi oleh warga Bogor dan jakarta saja. Sementara, hanya 20 persen pengunjung KRB dari wisatawan mancanegara. "Banyaknya dari orang Belgia, Eropa, dan Jepang. Mereka biasanya kerap mengunjungi kebun anggrek dan penangkaran Bunga Bangkai Raflesia Arnoldy," ujarnya.
Dia menambahkan, warga yang datang pada lebaran pertama ini hanya untuk berkumpul bersama dan makan bersama di KRB. Pasalnya, sudah menjadi tradisi disini tiap lebaran pertama, warga berbondong-bondong datang ke KRB hanya untuk lesehan dan makan bersama. Hal tersebut diakui Risma warga asal Jakarta. Dia menjelaskan, kedatangannya ke KRB ini guna kumpul bersama keluarga dan menghabiskan waktu untuk sekadar makan bersama.
"Cari suasana berbeda saja mas. Makan bareng keluarga di hutan kota kan seru kayaknya," ungkapnya.