Berkah Juru Foto di Makam Ustadz Uje

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Mansyur Faqih

Kamis 08 Aug 2013 20:13 WIB

Peziarah di Makam Uje Foto: ROL/Muda Saleh Peziarah di Makam Uje

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari raya lebaran membawa berkah tersendiri bagi Ruhiyat, si juru foto. Namun profesi pria berumur seperempat abad ini bukan juru foto biasa. Dia adalah juru foto yang biasa mangkal di makam Ustadz Jeffry Al Buchory (Uje). 

Sejak pagi setelah shalat Idul Fitri, Ruhiyat sudah bersiap di sekitar makam Uje yang terletak di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Tengsin, Jakarta Pusat. Setiap ada peziarah yang datang mengunjungi makam, dia akan langsung menawari jasanya mengabadikan momen langka. "Foto langsung jadi bu," ujarnya kepada seorang peziarah sambil memperlihatkan contoh hasil foto. 

Menurut Ruhiyat, dia sudah bekerja sebagai juru foto di makam Uje sejak sepekan setelah Uje wafat. Namun saat Ramadhan, dia tidak bisa meraup banyak rupiah dari pekerjaannya karena kondisi makam yang relatif sepi.  

Baru pada hari Idul Fitri dia kembali berjaga di makam Uje. Sebab, ketika hari raya, makam ustadz tersebut sangat ramai dikunjungi warga yang kebetulan usai berziarah ke makam kerabat di TPU yang sama. Momen itu yang dimanfaatkan Ruhiyat untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah. Untuk satu kali foto langsung jadi ukuran jumbo, dia membanderol harga Rp 20 ribu. "Lumayan hari ini ramai. Sudah dapat 20 lembar," kata dia. 

Terpopuler