Khatib Shalat Id Beberkan 'Dosa' Mursi

Rep: A. Syalaby Ichsan/ Red: Yudha Manggala P Putra

Kamis 08 Aug 2013 08:21 WIB

Presiden  Mesir Muhammad Mursi Foto: AP/Maya Alleruzzo Presiden Mesir Muhammad Mursi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Khatib pada khotbah Idul Fitri 1434 Hijriah di Masjid Jami As-Sholihin, Condet, Jakarta, menyerukan kepada Umat Islam untuk kembali kepada ajaran Alquran dan Hadis. Dalam khotbahnya, khatib mengungkapkan, kondisi dunia Islam saat ini yang kerap mendapatkan tantangan dari  barat dan sekutunya karena keinginan Umat Islam untuk kembali kepada syariat.

Khatib Ustaz H. Edy Mulyadi mengungkapkan, kondisi Mesir yang tengah bergejolak menjadi contoh betapa banyak pihak yang enggan melihat Umat Islam kembali kepada Alquran dan Hadis. Khatib pun membeberkan 'dosa' Presiden Mesir yang terpilih secara demokratis kemudian harus dikudeta oleh militer.

"Dosa Presiden Mursi yang paling besar adalah dia hendak menerapkan syariat Islam di Mesir. Barat, Amerika Serikat, Israel dan sekutunya tidak suka," ungkap Edy dalam khotbahnya pagi ini.

Selain itu, ujarnya, Mursi adalah presiden yang taat beribadah. Menurutnya, presiden yang saat ini ditahan militer ini tidak pernah meninggalkan shalat berjamaah. "Mursi juga suka shalat tahajud," jelasnya.

Mursi pun, ungkapnya, dikenal sebagai penghapal Alquran. Menurutnya, Presiden Mursi mampu menghapal Alquran hingga 30 juz. Tak hanya taat beribadah, khatib membeberkan betapa besar keinginan Mursi untuk mandiri dalam soal pangan dan programnya untuk swasembada gandum. Menurutnya, program Mursi ini tak disukai oleh lawan-lawannya.

"Oleh karena itu, saya mengajak kepada jamaah sekalian untuk kembali kepada Alquran dan Sunnah sehingga Umat Islam bisa kuat,"ujarnya.

Terpopuler