REPUBLIKA.CO.ID, BAKU -- Idul Fitri 1 Syawal 1434 Hijriah mendapat tempat tersendiri bagi Presiden Amerika Serikat (AS) Barrack Obama. Lewat pernyataan resminya, Presiden Afro-Amerika pertama bagi Paman Sam ini mengucapkan selamat atas Hari Kemenangan Umat Islam di seluruh dunia tersebut.

Obama sedang berada di Ibu Kota Azerbaijan, Baku, Rabu (7/8). Kemunculannya di kawasan persimpangan Eropa dan Asia Tengah itu  atas undangan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev. Obama pun ikut merayakan iftar  terakhir Umat Islam.

Kata dia, di belahan bumi sebelah timur sudah menggemakan takbir menjemput Idul Fitri. ''Selama sebulan terakhir, Umat Islam di seluruh dunia membuktikan kekuatan iman mereka. Mereka menahan diri, tapi membantu sebagian lainnya yang kurang beruntung (dengan saling memberi),'' kata Obama, seperti dilansir media setempat, APA, Rabu (7/8).

Menurut dia, Bulan Suci Ramadhan adalah gambaran dan pribadi Umat Islam yang sejati. Ramadhan dianggap Obama adalah sebuah refleksi atas diri seorang Muslim. Sedangkan Idul Fitri adalah pembaharuan kolektif bagi Umat Islam.

''Semoga Anda (Umat Islam) dan kita semua dapat menikmati kedamaian. Kemakmuran yang adil, serta kesehatan lahir dan bathin. Eid Mubarak,'' ucap Obama

Terpopuler

01 January 1970, 07:00