Distribusi Zakat Fitrah di Kepulauan Seribu Hingga Tengah Malam

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Citra Listya Rini

Rabu 07 Aug 2013 22:47 WIB

Zakat Fitrah (ilustrasi). Foto: Blogspot.com Zakat Fitrah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KEPULAUAN SERIBU -- Lantaran banyaknya warga Pulau Pramuka yang mengumpulkan zakat fitrah di hari terakhir Ramadhan, alhasil distribusi beras zakat pun berlangsung hingga tengah malam.

Hingga Rabu (7/8) pukul 21.00 WIB, warga masih berdatangan untuk memberikan zakat fitrah. Petugas pengumpul zakat fitrah masjid al-Makmuriyah Pulau Pramuka, Adnan, mengatakan ada sekitar 1.058 orang yang memberikan zakatnya ke masjid. 

''Zakat kami antarkan ke rumah mustahik tujuan,'' kata Adnan. Pembagian zakat baru dimulai pukul 22.00 WIB setelah semua beras ditakar dan dikemas dalam kantong plastik.

Ada 103 mustahik sasaran dari sekitar 400 kepala keluarga di Pulau Pramuka. Beras yang ditampung panitia zakat masjid al-Makmuriuah mencapai 2.463, 5 liter. 

Beras kemudian dikemas menjadi 103 kantong bagi mustahik ditambah 36 amil zakat. Satu kantong berisi beras sekitar 20 liter. Zakat uang yang dikumpulkan mencapao Rp 17. 255.000. 

Sebesar 10 persennya disisihkan untuk amil zakat. Sedangkan sisanya dibagikan kepada mustahik sebesar Rp 160 ribu per orang.

Kendala yang dihadapi para amil zakat adalah bersamaannya pengumpulan zakat semua warga. ''Imbauan untuk mengumpulkan zakan sejak jauh-jauh hari sudah dilakukan. Hanya saja, warga memilih keutamaan untuk mengeluarkan zakat di akhir Ramadhan,'' kata Ketua Masjid al-Makmuriyah, Achmad Mastur.

Apa yang dilakukan para amil zakat Pulau Pramuka dinilai Achmad lebih ringan dibanding amil zakat Pulau Panggang. Jumlah penduduk Pulau Pramuka sekitar 1.800 jiwa. Sementara penduduk Pulau Panggang sekitar 4.400 jiwa.

Terpopuler