H-1 Lebaran, Terminal Jombor Kembali Normal

Red: Fernan Rahadi

Rabu 07 Aug 2013 20:28 WIB

Terminal Jombor Sleman Foto: septarius.wordpress.com Terminal Jombor Sleman

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Jumlah penumpang di Terminal Jombor, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berangsur normal memasuki H-1 Lebaran 1434 Hijriah, Rabu (7/8), setelah beberapa hari sebelumnya mengalami peningkatan.

"Mulai dari tadi pagi hingga sore ini (pukul 16.00 WIB) masih landai-landai saja. Tidak ada peningkatan jumlah penumpang seperti hari-hari kemarin," kata Kepala Terminal Jombor Margi Sudarnoto di Yogyakarta, Rabu sore.

Menurut Margi, seiring dengan mulai sepinya penumpang di terminal Jombor, bahkan sejumlah perusahaan otobus (PO) mulai tidak mengoperasikan armadanya.

"Ada beberapa PO yang sudah memilih tidak mengoperasikan armadanya seperti PO. Ramayana, PO. Rosalia Indah, PO. Handoyo, serta PO. Puspa Jaya,"kata Margi.

Margi mengatakan, jumlah penumpang yang tiba maupun pergi mulai mengalami penurunan sejak puncak arus mudik pada H-5 (4/8) lalu.

"Untuk H-2 (6/8) kemarin tercatat penumpang yang berangkat dan turun 7.698 orang dengan 289 bus masuk. Sementara untuk penumpang padahal H-3 Lebaran masih tercatat 7.772 orang dengan 296 bus,"katanya.

Pada Puncak arus mudik tahun ini apabila dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu juga menurun. Di mana pada puncak arus mudik Lebaran tahun ini yang jatuh pada H-5 Lebaran tercatat 8.339 penumpang, sementara tahun lalu yang jatuh pada H-3 tercatat 8.846 penumpang.

Sementara itu, menurut dia, jumlah penumpang akan kembali mengalami peningkatan pada sore hari kedua atau H+2 Lebaran. "Jumlah penumpang biasanya akan kembali ramai pada H+2 Lebaran," katanya.

Terpopuler