REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Petugas Sentral Komunikasi Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek mencatat sebanyak 106.867 kendaraan melintasi Gerbang Tol Cikarang Utama pada puncak arus mudik Lebaran 2013 pada Sabtu (3/8).

"Data itu berdasarkan jumlah kendaraan yang masuk melalui Gerbang Tol Cikarang Utama dari arah barat menuju timur pada puncak mudik," ujar Petugas Senkom Jasa Marga, Chaerul Effendi, di Rawa Panjang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (7/8).

Menurutnya, lonjakan jumlah kendaraan di tol Jakarta-Cikampek mulai mengalami peningkatan pada 1 hingga 3 Agustus dengan total keseluruhan jumlah kendaraan yang keluar masuk Gerbang Tol Jakarta-Cikampek mencapai lebih dari 300 ribu kendaraan.

Menurutnya, rata-rata jumlah kendaraan yang keluar melalui gerbang tol tersebut mencapai 60 ribu unit per hari. Sedangkan jumlah kendaraan yang masuk, kata dia, rata-rata mencapai 80 ribu hingga 100 ribu unit per hari."Jumlah tersebut didominasi kendaraan pribadi," ujarnya.

Ia mengatakan arus lalu lintas Tol Jakarta Cikampek pada puncak mudik relatif stabil dan tidak mengalami kemacetan yang berarti. "Sebab, kondisi lalu lintas di luar tol juga stabil, khususnya di simpang Jomin sehingga tidak berdampak hingga dalam tol," katanya.

Menurutnya, kalau pun harus terjadi kemacetan, petugas Jasa Marga langsung mengarahkan pengendara untuk keluar di Gerbang Tol Sadang agar tidak terjebak kemacetan di Cikampek.