REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sekitar 22 ribu pemudik telah masuk ke Jawa Tengah melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sejak tujuh hari hingga sehari menjelang Lebaran.
Petugas Posko Lebaran Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Gatot Mursanto di Semarang, Rabu (7/8), mengatakan sebagian besar pemudik yang datang melalui pelabahan tersebut berasal dari Kalimantan. "Kapal yang masuk berasal dari beberapa pelabuhan seperti dari Kumai dan Sampit," katanya.
Jumlah pemudik yang datang itu, lanjut dia, termasuk sekitar 4.177 sepeda motor pemudik yang diangkut dengan menggunakan dua kapal dari Tanjung Priok Jakarta, yakni KM Dobonsolo dan KRI Banda Aceh.
Kedua kapal tersebut, menurut dia, masing-masing telah dua kali mengangkut pemudik bersama sepeda motor mereka menuju Semarang. "Masing-masing dua kali perjalanan, terakhir datang hari ini KRI Banda Aceh," katanya.
Selanjutnya, kata dia, kedua kapal tersebut akan kembali mengangkut pemudik bersepeda motor kembali ke Jakarta, melalui Tanjung Emas. Rencananya, dua kapal tersebut berangkat pada tanggal 12 dan 13 Agustus.
Gatot mempersilakan bagi pemudik bermotor yang akan menggunakan moda transportasi laut untuk kembali ke Jakarta pada arus balik nanti untuk mendaftar. "Sekarang sudah bisa mendaftar, bisa ke kantor Administrator Pelabuhan," tambahnya. Ia mengatakan, pemudik cukup melampirkan foto kopi KTP dan STNK.