REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Persiapan shalat Idul Fitri mulai berlangsung di sejumlah daerah. Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Biak Numfor, Papua, menetapkan pelaksanaan Shalat Id 1 Syawal 1434 Hijriah dipusatkan di Lapangan Hanggar Cenderawasih di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Manuhua.
Penetapan lokasi shalat Id 1 Syawal menyambut hari raya Idul Fitri tersebut dilakukan lewat musyarawah pengurus dipimpin Ketua Umum PHBI Biak Andi Firman Madjadi, Senin (5/8).
"Pengurus PHBI sangat berharap rangkaian menyambut Hari Raya Idul Fitri 1434 hingga pelaksanaan shalat Id di Biak berjalan lancar, aman, dan kondusif hingga tuntas," ujarnya.
Dia mengatakan, pelaksanaan shalat Id kemungkinan berlangsung bersamaan, yakni pada Kamis (8/8). Meski begitu, PHBI tetap menunggu kepastian keputusan resmi pemerintah melalui sidang itsbat dari Kementerian Agama. Sementara, tiga hari menjelang Idul Fitri, Kota Biak dan sekitarnya mulai tampak ramai.
Raja Kraton Yogyakarta yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengku Buwono X mengatakan akan melaksanakan shalat Id di Alun-Alun Utara Yogyakarta, Kamis (8/8).
''Saya shalat Id pada Kamis (8/8), karena Kraton Yogyakarta telah menetapkan Lebaran (Hari Raya Idul Fitri 1434 H) tanggal 8 Agustus, sesuai dengan kalender Jawa,'' kata Sultan, akhir pekan lalu.
Meskipun pemerintah belum menetapkan waktu shalat Id, Sultan sudah menentukan waktu shalat Id berdasarkan kalender Jawa. Penentuan 1 Syawal melalui kalender Jawa ini kebetulan sama dengan perkiraan 1 Syawal yang ditetapkan oleh Muhammadiyah, yakni Kamis (8/8).
''Kalau di alun-alun utara ada shalat Id, saya shalat di sana. Yang dekat,'' kata dia. Setelah shalat Id, di Kraton Yogyakarta ada acara khusus berupa ngabekten, yakni acara sungkeman para kerabat Kraton Yogyakarta dengan Raja Kraton Yogyakarta.
Ngabekten untuk kerabat Kraton diselenggarakan dua hari, yakni 1 Syawal (8/8) untuk para kerabat putera dan 2 Syawal (9/8) untuk kerabat putri. Acaranya akan dimulai pukul 09.30, kata Sultan.