REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Terminal Ubung, Denpasar, Bali, terlihat sepi pada H-1 Lebaran. Jumlah penumpang yang masih menunggu bus dan kendaraan umum lainnya tinggal 80 orang, sehingga mengakibatkan antrean puluhan kendaraan umum.
Kepala Sub-Bagian Tata Usaha Terminal Ubung Anak Agung Eka Putra mengaku bahwa sepinya penumpang pada H-1 sudah biasa terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. "Sehari menjelang Lebaran dan pada saat Lebaran akan terjadi penurunan jumlah penumpang yang sangat drastis," ujarnya.
Menurutnya, penumpang yang akan berangkat harus rela menunggu lebih lama dibandingkan hari biasa karena harus menunggu bus terisi penuh penumpang. "Jika berangkat dengan kendaraan sepi penumpang, tentu awak bus akan merugi," ucapnya.
Andi, salah satu penumpang tujuan Banyuwangi mengaku sudah menunggu dari pukul 09.00 Wita di Terminal Ubung. "Sudah dari tadi saya menunggu, namum penumpang belum penuh jadi belum bisa jalan," ujarnya.
Dia mengaku terpaksa berangkat sehari menjelang Lebaran karena pada Selasa (6/8) harus bekerja sehingga tidak bisapulang lebih awal, sedangkan istri dan anaknya sudah berangkat sejak dua hari yang lalu. Setiap Lebaran dia selalu melakukan ritual mudik. "Walaupun terlambat sampai di rumah, tidak apa. Yang penting besok bisa kumpul bersama keluarga," ujarnya.